JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih enggan beranjak dari zona merah karena terus tertekan aksi profit taking investor ditengah sentimen negatif global yang belum kunjung reda.
IHSG, Rabu (3/8/2011) sore ini ditutup turun 41,34 poin atau 0,99 persen ke 4.136,51. Indeks LQ45 juga meluncur 7,89 poin ke 725,70 dan Jakarta Islamic Index (JII) turun 11,90 poin ke 558,16.
Volume perdagangan baru hari ini tercatat sebesar 5,73 miliar lembar saham dengan nilai Rp5,703 triliun. Sebanyak 66 saham menguat, 200 saham melemah, dan 79 saham tidak mengalami perubahan harga. Investor asing melepas sahamnya dengan aksi net selling hingga Rp539,41 miliar.
Bursa Asia pun masih terus berkutat di zona merah hingga akhir perdagangan hari ini. Indeks Hang Seng ambles 428,74 poin atau 1,91 persen ke 21.992,72. Indeks Nikkei 225 ambruk 207,45 poin atau 2,11 persen ke 9.637,14 dan indeks Strait Times turun 48,95 poin atau 1,54 persen ke 3.128,14.
Bursa Eropa pun kompak berjalan di jalur negatif di awal perdagangannya hari ini. Indeks FTSE 100 turun 65,86 poin atau 1,15 persen ke 5.652,57, indeks DAX mrlorot 68,98 poin atau 1,02 persen ke 6.726,22 dan indeks CAC 40 turun 21,47 poin atau 0,61 persen ke 3.502,32.
Saham-saham yang bergerak menguat (top gainers) di antaranya PT Centex Tbk (CTNX) naik Rp850 ke Rp6.600, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik Rp225 ke Rp2.750, dan PT Astra Graphia Tbk (ASGR) naik Rp180 ke Rp1.210.
Sedangkan saham-saham yang bergerak melemah (top lossers) di antaranya PT Merck Indonesia Tbk (MERK) turun Rp2.000 ke Rp123.000, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp1.400 ke Rp49.000, dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp1.250 ke Rp52.000.
(and)