JAKARTA- PT Sarana Monas Adiguna, selaku perusahaan yang menangani Kopaja AC ini, memastikan tak akan ada lagi sopir dan kondektur yang ugal-ugalan. Pasalnya ada beberapa tes yang dilalui saat perekrutan calon supir dan Kondektur.
Selain itu, penghasilan yang diterima sopir dan kondektur pun dinilai cukup tinggi untuk kalangan Sopir.
Direktur Sarana Monas Adiguna, David P Pangaribuan, mengatakan tak hanya tes pengetahuan, para supir dan kondektur juga mengikuti pelatihan seperti training mental, etika mengemudi, pemantapan pemahaman rambu lalu lintas, serta cara berkomunikasi yang baik.
"Nantinya mereka di lapangan tak ada lagi yang menggunakan kata-kata kasar, tapi dengan kata-kata yang lebih sopan," katanya.
Sopir pun dilengkapi seragam, rompi, dan tas pinggang serta ada kartu pengenal agar mudah memonitor tingkah laku mereka.
David melanjutkan, gaji yang diberikan kepada para sopir dan kondektur cukup menarik. "Untuk sopir mencapai Rp2,6 juta. Untuk kondektur di luar asuransi Rp2,1 juta. Asuransi ditanggung perusahaan," katanya.
Total gaji Kondektur dan supir, kata David, terdiri dari empat komponen yaitu gaji tetap, transport, makan, dan operasional serta tanbah dari perusahaan yaitu asuransi.
Seorang supir yang ditemui okezone di pol Kopaja AC, Rustam M Ali, mengatakan tiap bulannya dia bisa memperoleh uang sebesar Rp1,250 juta.
"Itu belum ditambah tunjuangan lainnya. Terus dapet Baju seragam gratis, " tambahnya.
Dengan pendapatan tersebut diharapkan, nantinya Kopaja AC ini akan bekerja sesuai prosedur dan akan lagi ugal-ugalan karena kejar setoran.
Kopaja AC dijadwalkan akan meluncur pada 8 Agustus 2011. Kopaja AC ini memiliki kapasitas penumpangnya juga dibatasi, hanya untuk 27 orang dalam keadaan duduk dan 8 orang berdiri serta tak akan mengambil penumpang jika memang sudah penuh.
(ugo)