JAKARTA - Chief Economist Mandiri Securitas, Destry Damayanti memperkirakan inflasi pada 2012 bisa mencapai tujuh persen.
"Tahun depan jika memang ada kenaikan harga listrik sekira 10 persen, maka akan ada tambahan kenaikan inflasi 0,3 persen," ungkapnya dalam acara Macro Economic Outlook 2011: Review 2011 dan prospek Ekonomi, Perbankan dan Pasar Modal 2011, di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (22/8/2011).
Dia menambahkan, angka inflasi tersebut bisa terjadi apabila ditambah ada kenaikan 10 persen dari Bahan Bakar Minyak (???). Dilanjutkannya, jika tidak ada kenaikan BBM, hanya diberlakukan pembatasan, maka inflasi bisa berada di level 6,3 persen.
Jadi, banyak skenario yang bisa digunakan, serta tergantung akan menggunakan skenario yang mana. "Tujuh persen sebenarnya tidak tinggi, Karena secara historis rata-rata inflasi Indonesia delapan persen," tandasnya.
(ade)