MAJENE - Sejumlah SPBU di Majene Sulawesi Barat tidak beroperasi akibat stok BBM jenis premium habis sejak dua hari terakhir ini. Kondisi ini dipicu terlambatnya kapal tanker Pertamina di Pelabuhan Pare-Pare yang akan menyuplai ke Majene.
Kondisi ini menyebabkan warga membeli BBM di pengecer dengan harga Rp6.000 per botol. Sejumlah pengendara yang khawatir kehabisan BBM memilih memarkirkan kendaraan mereka di area SPBU. Ini dilakukan agar mereka bisa mendapatkan jatah BBM Pertamina lebih awal saat stok baru tiba dari Pare-Pare.
Berdasarkan pantauan di lapangan, salah satu SPBU di Kelurahan Bauruang Kecamatan Banggae Timur ini sudah dua hari tidak beroperasi karena tidak mendapatkan stok BBM.
Seorang petugas SPBU Rubama mengatakan kelangkaan ini terjadinya karena tidak ada pasokan dari depot Pertamina Pare-Pare juga setiap SPBU dikurangi jatahnya. Biasanya mereka mendapatkan jatah sekira 16 ribu liter, namun kini mereka hanya mendapatkan jatah setengahnya saja.
Sementara itu, Humas Pertamina wilayah tujuh Pare-Pare Rosina Nurdin membenarkan keterlambatan tersebut. Namun Rosina membantah kalau mereka mengurangi jatah SPBU. Ia yakin dalam satu dua hari ini suplai BBM kembali normal.
(Alimukhtar/SUN TV/and)