JAKARTA - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin kembali "bernyanyi" dalam sebuah wawancara di salah satu televisi nasional. Presiden pun sudah mengetahui hal ini.
Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) mengetahui "nyanyian" Nazaruddin ini dari media.
"Ya kita tahu, bahwa kami sudah dengar itu dari media. Saya terlambat ini," Kata Julian di Komplek Istana Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabun (20/7/2011).
Namun, kata dia, SBY belum memberikan tanggapan soal hal ini. "Sementara ini belum, nanti kalau ada yang bisa disampaikan tentu saya sampaikan," tutupnya.
Seperti diberitakan, kemarin Nazaruddin kembali mengeluarkan pembelaan terkait alasan kenapa dirinya hingga saat ini belum berniat pulang ke Tanah Air. Nazaruddin menuding kasusnya direkayasa oleh rekannya di Partai Demokrat.
Tak hanya itu, Nazar juga menuding KPK telah membuat kesepakatan dengan Demokrat agar kasus Wisma Atlet tidak ditindaklanjuti, dengan kompensasi sejumlah unsur pimpinan KPK akan kembali dimenangkan sebagai komisioner KPK periode mendatang.
(ded)