FUKUSHIMA - Kehidupan para peternak di Fukushima, Jepang, semakin sulit setelah setelah prefektur tersebut dilanda kebocoran reaktor nuklir.
Kekhawatiran masyarakat akan kontaminasi nuklir terhadap sapi Fukushima dinilai dapat menghancurkan mata pencaharian para peternak.
"Banyak sapi yang sekarat dan mati di Fukushima setelah terjadi kebocoran reaktor nuklir karena para peternak tidak dapat kembali ke peternakan untuk memberikan makanan. Saat ini, giliran peternak yang sekarat dan mati," ujar seorang peternak sapi Masami Yoshizawa seperti dikutip AFP, Rabu (20/7/2011).
Pada Selasa kemarin, Pemerintah Jepang melarang distribusi daging sapi dari Prefektur Fukushima karena daging-daging tersebut dikhawatirkan terkontaminasi radiasi nuklir.
Sekira 650 sapi yang ada di Fukushima diduga sudah terkontaminasi radiasi tersebut sebelum akhirnya dibawa ke rumah jagal.
Sapi-sapi tersebut sebelumnya diberi makan berupa rumput yang berada di dekat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima. Hal inilah yang akhirnya menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Jepang dan masyarakat.(rhs)