Liputan.com, Jakarta: Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Ramadhan Pohan menilai pernyataan Muhammad Nazaruddin seolah-olah ingin mendikte Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Padahal, Presiden Yudhoyono tak bisa mendikte KPK. Begitu pun SBY tak pernah mendikte kadernya.
"Jangan percaya apa yang dikatakan Nazaruddin. Pernyataannya itu hanya bisa dipakai untuk konsumsi pemberitaan," kata Ramadhan kepada wartawan disela-sela Rapat Koordinasi Nasional Partai Demokrat 2011 di Sentul International Convention Centre Bogor, Jawa Barat, Ahad (24/7). Ramadhan menanggapi pernyataan Nazaruddin yang disampaikan di media televisi [baca: Demokrat Anggap Pernyataan Nazar Biasa Saja].
Ramadhan mengatakan, soal keberadaan Nazaruddin yang dikabarkan berada di Argentina hanyalah spekulasi. Sebab, kata Ramadhan, bila hal itu benar, maka Nazaruddin sudah pasti kabur lagi.
"Sebaiknya diserahkan saja kepada polisi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab, kalau Nazaruddin lama-lama tak ditangkap, kami juga tak happy," kata Ramadhan.(AIS)