BOGOR – Puluhan simpatisan Partai Dempokrat melakukan aksi unjuk rasa mendukung mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin. Aksi ini digelar tak jauh dari lokasi diselenggarakannya Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor.
Menurut Koordinator Solidaritas Rakyat Antikorupsi, Dirgan, menyatakan bahwa tersangka kasus proyek Wisma Atlet SEA Games itu bisa saja mengungkap skandal korupsi tersebut.
"Nazaruddin bisa mengungkap kasus-kasus yang ada," ujar Dirgan, kepada wartawan di pintu gerbang masuk lokasi SICC, Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7/2011).
Bagi Dirgan, Nazaruddin tak boleh didiskriminasi oleh penegak hukum. Lembaga institusi penegak hukum harus objektif melihat kasus tersebut.
Aksi solidaritas tersebut menginginkan Partai Demokrat bersih dari kader-kader koruptor. Karena itu, kata Dirgan, Demokrat harus bersyukur dengan pernyataan Nazaruddin yang telah mengungkap kasus adanya politik uang di tubuh partai politik.
"Kami mendukung Nazaruddin. Kita benar-benar ingin Demokrat bersih, Nazaruddin kan sudah ungkap ada politik uang. Maka demokrat ambil tindakan," tandasnya.
Jika Demokrat saat ini tidak mengambil tindakan tepat, maka PD akan hancur pada 2014. "Jika tidak 2014 Demokrat bisa jatuh," imbuhnya.
Lebih jauh, Dirgan menuturkan bahwa Nazaruddin merupakan korban yang dizalimi oleh para elit PD. Sebab menurut dia para kader yang sudah nyata bersalah dan melakukan korupsi malah dibentengi oleh SBY.
"Nazar dizalimi. Ketika banyak kader Partai Demokrat melakukan korupsi, SBY tidak bisa lakukan apa-apa, artinya ada perlindungan politik kepada kader bermasalah. Misalnya Jhonny Allen Marbun, tidak pernah tersentuh hingga hari ini," tandas mahasiswa Universitas Bung Karno ini.
Apakah mereka dibayar oleh Nazaruddin? "Enggak dibayar sama Nazaruddin. punya nomor kontaknya pun kita enggak," kilahnya.
(teb)