KARAWACI - Pertumbuah ekonomi Indonesia sampai akhir tahun 2011 ini dprediksi bisa mencapai 7 persen asalkan serapan anggaran pendapatan negara (APBN) tidak hanya dilakukan pada kuartal IV-2011.
Menurut Pengamat Ekonomi BNI Ryan Kiryanto prilaku pemerintah yang seperti ini tidak akan memberikan dampak pertumbuhan secara langsung pada tahun berjalan tersebut.
"Serapan anggaran jangan dikebut kuartal VI-2011 saja, karena dampaknya tidak bisa dirasakan dalam tahun ini juga atau ini akan berdampak pada tahun setelahnya," Jelas Ryan dalam acara Press Gathering 2011 Optomalisasi Fungsi Intermediasi Perbankan di Hotel Aryadhuta, Karawaci, Tangerang, Sabtu (23/7/2011)
Bukan hanya itu, perilaku pemerintah yang seperti ini akan diikuti secara langsung oleh prilaku perbankan dalam menyalurkan kredit. Karena proyek pemerinah tersebut dikebut pada kuartal III dan IV.
"Prilaku kredit mengikuti prilaku pemerintah menyerap APBN, kaurtal IV serapan APBN kencang, sehingga pertumbuhan kredit mengikuti APBN. Karena proyek pemerintah datangnya baru pada kuartal III dan IV, dan mengikuti arah pemerintah, kredit akan ikut melejit," tandasnya. (nia)
(rhs)