Pemerintah Putuskan Awal Puasa Jatuh 1 Agustus

Halaman ini telah diakses: Views
Juandry9
Pipes Output
Pemerintah Putuskan Awal Puasa Jatuh 1 Agustus
Jul 31st 2011, 12:29

TEMPO Interaktif, Jakarta-Pemerintah akhirnya memutuskan awal puasa jatuh pada Senin, 1 Agustus 2011 atau besok. Keputusan ini diambil dalam siding isbat di Kementerian Agama, yang dipimpin Menteri Agama, Suryadharma Ali, Ahad, 31 Agustus 2011. Dari 38 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia, tiga lokasi melihat penampakan hilal yaitu di Makassar, Gresik, dan Bangkalan. "Dengan demikian Ramadan jatuh pada Senin, 1 Agustus atau besok," kata Ahmad Jauhari, Direktur Urusan Agama, Kementerian Agama, Ahad, 31 Juli 2011. Menurut Jauhari, di tiga lokasi itu hilal berada pada ketinggian 4 sampai 6 derajat.

Keputusan awal puasa jatuh esok sudah diputuskan organisasi Muhammadiyah sebelumnya.

Awal puasa esok juga dilakukan warga Arab Saudi. Keputusan itu diambil setelah bulan baru tidak terlihat saat diamati Sabtu malam lalu, 30 Juli 2011.

Permulaan puasa besok juga akan berlaku di Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, dan Yaman. Di Indonesia, permulaan puasa Ramadan juga akan berlangsung besok.

Sesuai dengan syariat Islam, puasa Ramadan bisa berlangsung 29 atau 30 hari. Biasanya, selama puasa kegiatan bisnis dan perkantoran agak berkurang. Kegiatan lebih banyak berlangsung pada malam hari.

Sementara itu, sejumlah umat Islam dari pengikut Tarekat Naqsabandiyah Islam tradisional di Sumatera Barat sudah mulai sejak Sabtu, 30 Juli 2011. Pimpinan jemaah Naqsabandiyah untuk Musala Baitul Makmur di Pasar Baru, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Syafri Malin Mudo, mengatakan berdasarkan hisab ajaran Naqsabandiyah penetapan awal Ramadan, Idul Fitri, dan Idul Adha selalu lebih awal 2 hari dari versi pemerintah.

"Hal itu didasarkan pada metode hisab Munjid yang digunakan Tarekat Naqsabandiyah yang berasal dari Mekkah, Arab Saudi. Berdasarkan kalender kami, 1 Ramadan 1432 Hijriah jatuh hari Sabtu 30 Juli 2011," kata Syafri, Minggu 30 Juli 2011.

Masjid pengikut ajaran ini juga terdapat di sejumlah kota dan kabupaten lain di Sumatera Barat. Pengikut Naqsabandiyah di Kota Padang lebih dari 3.000 orang, sedangkan di Sumatera Barat sekitar 8.000 orang.

M. TAUFIK | FEBRIYANTI | FAISAL | FWH

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url