Senin, 25 Juli 2011
Kawasan Tanduk Afrika sedang mengalami kekeringan parah, mengakibatkan lebih dari 11 juta orang membutuhkan bantuan pangan.
Foto: AP
Ribuan pengungsi Somalia, yang mengungsi akibat kekeringan, menunggu bantuan makanan di Mogadishu (23/7).
PBB hari Senin mengadakan pertemuan darurat untuk membicarakan berbagai cara mengatasi krisis kelaparan di kawasan Tanduk Afrika, sehari setelah Australia bergabung dengan himbauan internasional untuk bantuan bagi kawasan itu.
Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengatakan pertemuan di Roma akan mempertemukan menteri-menteri dan wakil-wakil senior dari negara anggota, serta berbagai kelompok dana dan bank pembangunan regional.
Kawasan Tanduk Afrika sedang mengalami kekeringan terparah dalam enam dasawarsa terakhir. PBB mengatakan lebih dari 11 juta orang membutuhkan bantuan pangan.
Menteri Luar Negeri Australia Kevin Rudd mengatakan kegagalan komunitas internasional untuk menyediakan bantuan akan berarti kematian ratusan ribu warga Somalia, terutama anak-anak. Rudd berada di Somalia untuk menghimbau dunia agar menghindari malapetaka itu.
* Harus Dilengkapi Dengan mengisi formulir ini, Anda setuju: Kami akan mempertimbangkan komentar Anda sebelum mempublikasikannya. Tidak semua komentar akan kami publikasi. VOA berhak menggunakan komentar Anda dalam semua cabang siaran VOA. Syarat Perjanjian