Otonomi Daerah Hambat Pengendalian Jumlah Penduduk

Halaman ini telah diakses: Views
juandry7
Pipes Output
Otonomi Daerah Hambat Pengendalian Jumlah Penduduk
Jul 24th 2011, 08:32

JAKARTA--MICOM: Otonomi daerah yang dilakukan sejak Reformasi pada 1998 dan terbatasnya dana menjadi salah satu penghambat upaya pengendalian jumlah penduduk. Padahal saat ini jumlah penduduk Indonesia telah mencapai 241 juta jiwa.

Demikian dikatakan Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Sudibyo Alimuso di sela-sela Bhakti Sosial Pelangi Nusantara di Pacitan, Jawa Timur, baru-baru ini. Acara dilaksanakan dalam rangkaian peringatan Hari Karya Bhakti ke 64 TNI-AU.

Meski demikian, ujar Sudibyo, BKKBN terus melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan jumlah penduduk. Apalagi, ada daerah tingkat II (kabupaten/kota) yang tidak mendapat dana alokasi khusus (DAK), karena program KB-nya tidak berhasil.

Menurutnya, pertumbuhan penduduk Indonesia saat ini mencapai 1,49% per tahun. Ia berpendapat, laju pertumbuhan laju pertumbuhan itu tinggi, sehingga harus ditekan.

"Oleh karena itu, semua pihak harus bekerja keras (untuk menekan laju pertumbuhan penduduk)," katanya di sela acara.

Pada kesempatan itu, Sudibyo juga mengatakan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 241 juta jiwa lebih cepat dari prediksi. Angka itu semula diperkirakan terjadi pada 2013. (Pbu/OL-9)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url