TEMPO Interaktif, Yerusalaem - Pasukan keamanan Israel mencegat sebuah perahu karet yang dicurigai menyelundupkan senjata di Laut Mati serta menggelandang dua warga Palestina yang berada di atas kapal, Senin, 25 Juli 2011.
Juru bicara militer Israel menyebutkan, Israel terpaksa menghentikan kapal tersebut karena terbukti menyelundupkan senjata serbu, amunisi senjata, dan senjata perang lainnya.
Namun demikian, papar siaran radio Angakatan Darat, Israel tak bisa mengungkapkan secara rinci hasil temuannya di atas kapal karet tersebut kepada publik. Mereka beralasan bahwa penyergapan kapal itu merupakan bagian dari operasi milter untuk mencegah penyelundupan senjata.
Mickey Rosenfeld, juru bicara kepolisian Israel, mengatakan pasukan keamanan israel telah menangkap beberapa orang yang diidentifikasi berasal dari Tepi Barat, wilayah Palestina.
Mengutip keterangan pejabat militer Israel, kantor berita AFP melaporkan, senjata yang mereka rampas berasal dari Yordania selanjutnya dibawa ke teritori Palestina. Maret lalu, tambah pejabat tersebut, Israel juga menghentikan sebuah kapal memuat senjata untuk dikirimkan ke Jalur Gaza.
Laut Mati berbatasan dengan Israel, Tepi Barat, dan Yordania. Kawasan ini, menurut otoritas Israel, dikenal sebagai jalur para penyelundup obat-obatan terlarang serta menjadi lalu lintas kapal yang membawa senjata gelap sehingga mereka terpaksa harus menghentikan kegiatan itu.
AP | BBC | CA