Ini Adegan Reka Ulang Munculnya Surat Palsu MK

Halaman ini telah diakses: Views
Juandry9
Pipes Output
Ini Adegan Reka Ulang Munculnya Surat Palsu MK
Jul 26th 2011, 11:24

TEMPO Interaktif, Jakarta - Hampir tujuh jam rekonstruksi kasus dugaan pemalsuan surat Mahkamah Konstitusi digelar. Reka ulang tertutup yang dilakukan penyidik Badan Reserse dan Kriminal Kepolisian RI di kantor MK itu masih belum rampung hingga kini.

Juru Bicara Mahkamah Akil Mochtar mengungkapkan adegan apa saja yang direka ulang dalam rekonstruksi tersebut. "Rekonstruksi dilakukan di lantai 11, ruang panitera dan Sekretaris Jenderal MK, dan lantai 12, yang dulunya ruang kerja Pak Arsyad (Sanusi)," ujarnya di Mahkamah Konstitusi, Selasa 26 Juli 2011.

Di ruang panitera itulah mantan panitera pengganti Mahkamah, Zaenal Arifin Husein mengetik naskah surat yang diduga palsu. Sedangkan di bekas kamar kerja mantan Hakim Konstitusi Arsyad Sanusi, menurut pengakuan bekas juru panggil Mahkamah, Mashuri Hasan, mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Andi Nurpati bertemu Arsyad.

Kabarnya, dalam rekonstruksi itu hadir sejumlah orang yang tersangkut kasus tersebut. Antara lain, Mashuri Hasan yang kini berstatus tersangka, Zaenal Arifin Husein, panitera Muhammad Faiz, dan Nalom Kurniawan.

Menurut Akil, tertutupnya proses reka ulang merupakan permintaan penyidik. Ia menilai rekonstruksi memang perlu dilakukan untuk membantu penyidikan karena kejadiannya sudah lewat sekitar dua tahun. Ia ingin perkara pidana itu lekas rampung dan tak berlarut-larut. Mahkamah pun berharap aktor intelektual di balik pemalsuan surat lekas ditangkap pula. "Mashuri hanya pelaku teri saja," ucapnya.

Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD berpendapat senada. "Kita dorong polisi sampai tuntas mengungkapnya dan pelakunya dihukum, apakah itu dari MK, KPU, atau dari mana saja," tuturnya.

Dia pun meminta polisi tak berhenti menyidik hanya sampai di Mashuri Hasan saja. "Sebab kalau berhenti di Hasan, akan mengorbankan Hasan saja. Dia sudah mengaku membuat surat itu, dan dari rekonstruksi harus menemukan pelaku lain," kata Mahfud.

BUNGA MANGGIASIH

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url