Liputan6.com, Tomohon: Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNPB) masih menyatakan Gunung Lokon dalam status awas. Status awas masih diberikan karena gunung yang terletak di Tomohon, Sulawesi Utara, ini masih terjadi gempa vulkanik.
Data BNPB sejak Senin lalu mencatat Gunung Lokon masih terjadi letusan yang disertai dengan gempa letusan selama 13 menit, kemudian disusul tremor menerus sekitar 90 jam, hingga 22 Juli 2011 pukul 18 WITA.
"Aktivitas Lokon masih tinggi. Mudah-mudahan letusan Ahad lalu adalah yang terbesar. Kami belum bisa mengatakan bahwa aktivitas Lokon mereda dan karena itu gunung ini masih berstatus Awas," papar Surono, kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Sementara itu, sejak diturunkannya radius bahaya dari 3,5 Km menjadi 3 Km, jumlah pengungsi berkurang dari 5.369 menjadi 5.319 jiwa. Pemulangan pengungsi yang bermukim di luar radius 3 Km dilaksanakan mulai Sabtu (23/7) ini dan Ahad besok.(ADO)