Liputan6.com, Jakarta: Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum menilai, pidato yang disampaikan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Ketua Dewan Pembina partai menekankan pentingnya arti konsolidasi. Tujuannya, agar seluruh kader kompak, utuh, bersatu dan tidak bertengkar sendiri.
Lantas yang kedua, lanjut Anas, pidato tersebut juga menekankan bagaimana pentingnya koreksi dan instropeksi perbaikan partai. "Karena hanya dengan instropeksi Partai Demokrat bisa memainkan peran sebagai partai yang bercitra baik dan wibawa di mata publik," kata Anas kepada wartawan disaat rehat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Demokrat di Sentul International Convention Centre, Sabtu (23/7).
Menurut Anas, SBY juga mengingatkan, agar partai meningkatkan kinerjanya. "Saya menafsirkannya, beliau menguraikan sangat terang benderang sesuai dengan tema rakornas," kata Anas. Mengenai komentar SBY terhadap M Nazaruddin, Anas juga mengamini. Dari sudut pandang hukum, menurut Anas, sebaiknya Nazaruddin pulang ke tanah air, untuk menjalani proses hukum.
Dalam kesempatan itu, Anas juga mengingatkan, kalau Nazaruddin memang punya data, selekasnyalah menyerahkan hal tersebut kepada penegak hukum. (ARI)