
Google Chrome salah satu produk andalan Google
ASPEN - Salah satu pendiri Google, Larry Page, yang menjabat sebagai kepala eksekutif pada April lalu mengatakan, perusahaan raksasa internet tersebut akan kembali fokus terhadap pengembangan produk dan landasan filosofi mereka. Hal tersebut disampaikan Larry melalui kepala keuangan Google Patrick Pichete dalam konferensi Fortune Brainstorm Tech di Colorado.
Pichette juga mengatakan, para investor tak perlu khawatir mengenai keuntungan yang diperoleh Google dari sistem operasi Android atau mesin pencari Chrome.
"Dengan skala sekarang ini selalu terjadi ketegangan tentang bagaimana Google menjaga landasan filosofi. Kami tidak ingi kehilangan landasan filosofi. Melalui reorganisasi, Larry ingin fokus secara khusus pada produk," tambah Pichette, seperti yang dilansir Japan Today, Sabtu (23/7/2011).
Dia menambahkan, pesan utama yang ingin disampaikan Page adalah bahwa Google merupakan perusahaan yang masih sangat muda dan saat ini tengah bersiap-siap untuk berinvestasi untuk jangka panjang. Larry yang mendirikan Google bersama Sergey Brin pada tahun 1998, menggantikan Eric Schmidt sebagai CEO pada awal April lalu. Pergantian ini sekaligus mengakhiri struktur manajemen "tiga serangkai" yang menurut Pichette telah membuat kinerja Google menurun.
Pichette menyatakan, Google Chrome telah menarik 160 juta pengguna dan 550.000 perangkat mobile Android diaktifkan setiap hari.
"Ketika kita memiliki produk yang berhasil dan tumbuh dalam hitungan ratusan juta, kita tidak khawatir. Satu-satunya pertanyaan adalah kapan dan bagaimana kita akan menghasilkan uang,"jelas Pichette.
"Semua orang gelisah melihat fakta bahwa Android sudah diluncurkan sejak 36 bulan lalu dan Google masih mencari (keuntungan)," katanya. "Itu kritik yang saya dengar." (tyo)