GOWA--MICOM: Jamaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa dan umat muslim di Pondok Pesantren Maghfilud Duror di Jember dan Bondowoso, Jawa Timur, sudah melaksanakan puasa, Minggu (31/7). Padahal pemerintah baru akan menetapkan awal puasa 1432 Hijriyah.
Ribuan pengikut jamaah An-Nadzir yang bermukim di Danau Mawang, Kecamatan Bontomarannu sudah melaksanakan puasa. Jamaah dengan ciri khas rambut gondrong merah dan jubah hitam ini meyakini Ramadan telah masuk pukul 09.00 WITA, Minggu (31/7).
Penentuan awal puasa didasarkan pada pengamatan tanda-tanda alam seperti melihat air pasang surut serta dengan rukyat dan hisab. Namun, menurut mereka, puasa yang dilaksanakan hari ini belum termasuk puasa 1 Ramadan. Karena Ramadan masuk tengah hari dan baru terhitung 1 Ramadan pada 1 Agustus besok.
Puasa Ramadan jamaah An-Nadzir tahun ini hanya 29 hari. Tahun-tahun sebelumnya biasanya mereka lebih dulu berpuasa dibanding ketentuan pemerintah.
Hal yang sama dilakukan oleh warga Desa Suger Kidul, Kecamatan Jelbuk, Jember. Penetapan awal puasa telah diumumkan pengasuh Ponpes Maghfilud Duror pada Jumat pekan lalu.
Pengasuh pesantren memberi kebebasan kepada siswa dan santri yang ingin mengawali bulan suci Ramadan sesuai penetapan pemerintah. Kompleks Ponpes yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bondowoso ini melakukan perhitungan tersendiri soal jatuhnya awal Ramadan dengan kitab Najahatul Majallis, karangan seorang ulama asal Lebanon. (Bob/Metrotvnews/OL-12)