SEMARANG--MICOM: Ribuan siswa dari tingkat taman kanak-kanak, SD, hingga SMP se-Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (31/7) pagi mengikuti karnaval menyambut datangnya bulan suci Ramadan. Aksi serupa digelar warga Brebes. Mereka menggelar pawai tradisional tahunan.
Di Semarang, karnaval jelang puasa itu diikuti sekitar 10 ribu anak-anak dan remaja yang terdiri dari siswa TK, SD, dan SMP. Karnaval dimulai dari Lapangan Simpang Lima Semarang. Para peserta kemudian berjalan melewati Jalan Pahlawan, yang merupakan pusat kota Semarang.
Selain atribut Islam, sejumlah pernak-pernik khas kota Semarang juga turut memeriahkan acara tahunan itu, seperti warak ngendog, dan replika binatang simbol dari perpaduan tiga budaya, yakni China, Arab, dan Jawa. Diharapkan karnaval itu dapat memberikan wawasan kepada masyarakat, khususnya anak-anak.
Tradisi unik juga digelar masyarakat Desa Bangbayang, Kecamatan Bantar Kawung, Brebes, Jateng. Secara turun temurun warga menggelar pawai yang menampilkan berbagai kesenian tradisional, seperti rudad dan tarian unggut. Pawai itu juga menarik perhatian warga karena mereka mengelilingi jalan-jalan utama di desa tersebut.
Menurut Kepala Desa Bangbayang, kegiatan itu merupakan tradisi turun temurun sejak zaman dahulu, untuk menumbuhkan perasaan bahagia dengan datangnya bulan suci Ramadan.
Di Makassar, Sulawesi Selatan, sejumlah tempat wisata dipadati pengunjung. Salah satunya tempat pemandian Pantai Tanjung Bayang. Sejak pagi, ribuan pengunjung sudah memadati Pantai Tanjung Bayang. Mereka menikmati suasana pantai bersama keluarga maupun kerabat.
Mereka juga memanfaatkan hari terakhir jelang puasa, dengan berendam di air Tanjung Bayang, untuk melakukan ritual bersih-bersih. Membludaknya pengunjung membuat petugas keamanan serta tim SAR bersiaga, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. (Bob/Metrotvnews/OL-12)
