Ilustrasi Perempuan Makan Pisang. Foto: Shutterstock
Ladies, sarapan merupakan salah satu fase makan paling penting dalam keseharian kita. Meski begitu, masih banyak perempuan yang memilih untuk tidak sarapan di pagi hari karena takut mengantuk di siang hari.
Dikutip dari Sleep Foundation, tubuh kita punya kecenderungan untuk merasa mengantuk setelah makan. Hal ini disebabkan oleh sejumlah proses biologis yang terjadi dalam tubuh, seperti perubahan hormon, penurunan fungsi otak setelah makan, sampai peningkatan level protein sitokin dalam tubuh.
Sementara itu, menurut Dokter Spesialis Konsultasi Gizi Klinik, dr. Jovita Amelia, M.Sc, Sp.GK, kita cenderung mengantuk setelah sarapan karena porsi makan yang terlalu besar.
"Biasanya mengantuk karena porsi makanan yang terlalu besar atau makan terlalu tinggi kandungan gula," kata Jovita saat diwawancara secara tertulis oleh kumparanWOMAN.
Ilustrasi sarapan yang kurang sehat. Foto: Shutterstock
Menurut Times of India, ketika kita mengonsumsi makanan yang tinggi gula, kadar gula dalam darah akan meningkat dengan cepat.
Ketika insulin untuk meregulasi glukosa (gula darah) diproduksi berlebihan, ini bisa menyebabkan penurunan gula darah yang signifikan. Akibatnya, badan akan merasa lelah dan mengantuk.
Tips sarapan sehat anti-ngantuk dari dokter gizi
Lantas, makanan seperti apa yang cocok untuk dikonsumsi saat sarapan agar nutrisi tubuh tetap terpenuhi, tetapi tidak membuat mengantuk?
dr. Jovita menjelaskan, kurangi porsi makan dan buatlah komposisi makanan yang baik. Dalam satu piring, sediakan seperempat piring makanan karbohidrat utama seperti kentang atau nasi, seperempat piring makanan protein tinggi, dan setengah piring sayur dan buah.
Dia juga menyarankan kita mengonsumsi real food atau makanan utuh yang tidak banyak diproses secara ultra.
Ilustrasi makanan berserat. Foto: Shutterstock"Jadi, yang cocok adalah karbohidrat seperti nasi, umbi-umbian, oat, kacang-kacangan, sayuran yang mengandung karbohidrat, serta buah-buahan. Lalu, untuk protein, bisa dari protein hewani seperti ayam, daging, ikan, telur, susu, yogurt, natural cheese. Protein nabati bisa dari tahu dan tempe," jelas Jovita.
Untuk cita rasa tambahan saat memasak, kamu juga bisa menggunakan sedikit lemak baik saat memasak dengan metode tumis atau menggoreng di wajan (pan fry).
Hindari jenis makanan ini saat sarapan
Meskipun sarapan baik untuk tubuh, mengonsumsi makanan dengan komposisi yang kurang baik justru kurang menyehatkan. Menurut dr. Jovita, makanan yang harus dihindari adalah makanan yang hanya tinggi karbohidrat dan gula, tanpa ada komposisi lain.
"Misalnya adalah sereal makanan pagi anak-anak, roti isi selai manis saja, kue-kue manis saja, atau nasi uduk yang isinya hanya nasi, mie, dan bihun," tegas Jovita.