Mindful walk menggunakan sandal Birkenstock. Foto: Birkenstock
Jalan kaki dan naik transportasi umum mungkin sudah menjadi rutinitas sehari-hari masyarakat perkotaan. Meski terlihat sederhana, aktivitas ini ternyata memiliki pengaruh besar terhadap kesehatan mental, seperti menurunkan risiko depresi dan meningkatkan kebahagiaan.
Hal itu dibuktikan dalam temuan studi ilmiah berjudul "Daily Step Count and Depression in Adults" (2024). Seseorang yang berjalan kaki lebih dari 5.000 langkah per hari diketahui memiliki gejala depresi yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak melakukannya.
Meski menawarkan manfaat yang besar bagi tubuh dan kesehatan mental, aktivitas jalan kaki memerlukan alas kaki yang tepat. Sebab mobilitas di perkotaan mulai dari trotoar, tangga, hingga berdiri di transportasi akan membuat kaki terasa pegal
Jika alas kaki tidak nyaman, langkah dan pijakan kaki pun menjadi terganggu. Itulah sebabnya Birkenstock menghadirkan kampanye "Footbed Ecosystem" lewat pengalaman mindful walk, yakni jalan santai dan naik MRT sembari menggunakan sandal nyaman dari Birkenstock.
kumparanWOMAN berkesempatan untuk menjajal pengalaman mindful walk ini pada Kamis (11/12) lalu. Seperti apa keseruannya? Simak ceritanya dalam artikel berikut ini, Ladies.
Cerita kumparanWOMAN mindful walk bareng Birkenstock dengan rute Grand Indonesia-Blok M
Keseruan midful walk bareng Birkenstock. Foto: Birkenstock
Perjalanan bermula dari titik kumpul di gerai Birkenstock Grand Indonesia. Di sini, kumparanWOMAN berkesempatan untuk menyisir satu per satu desain sandal dari merek asal Jerman ini. Terdapat berbagai pilihan alas kaki, mulai dari model strap hingga closed-toe sandals.
Pada pukul 14.15, kumparanWOMAN bersama rekan media lain dan fashion influencer memulai perjalanan seru menuju Halte Bundaran HI, dilanjutkan ke Stasiun MRT Bundaran HI, sebelum melanjutkan perjalanan ke Stasiun MRT ASEAN dan berakhir di Tsuki The Alley–M Bloc.
Di sepanjang jalan menuju MRT, kumparanWOMAN mengobrol bersama rekan lainnya agar waktu terasa lebih cepat. Saat itu cuaca cerah dan tidak menunjukkan tanda-tanda hujan, membuat kami yang mengikuti agenda ini turut merasa senang.
Naik MRT menggunakan kartu pembayaran yang sudah di-custom. Foto: Birkenstock
Sesampainya di Stasiun MRT Bundaran HI, kumparanWOMAN menempelkan kartu pembayaran di gate in yang telah di-custom oleh Birkenstock. Kami pun menuruni sejumlah anak tangga hingga akhirnya tiba di peron kereta.
Beruntungnya, kereta langsung datang tanpa waktu tunggu yang lama. Kami pun segera memasukinya, dan kembali mendapat keberuntungan karena kondisi kereta yang masih kosong, sehingga kumparanWOMAN bisa duduk dengan santai. Namun, berdiri pun tidak menjadi masalah, sebab sandal Birkenstock menawarkan tingkat kenyamanan yang tinggi.
Gizeh Graceful Pearl White Birko-Flor yang dipakai oleh kumparanWOMAN. Foto: kumparan/Naela Marcelina
Oh ya, sandal yang digunakan kumparanWOMAN untuk mobilitas kali ini adalah Gizeh Graceful Pearl White Birko-Flor. Alas kaki ini memiliki desain thong sandal dengan strap di antara ibu jari dan jari telunjuk. Desainnya yang minimalis membuatnya mudah dipadukan dengan berbagai outfit kasual.
Tak terasa, perjalanan tiba di Stasiun MRT ASEAN. Cuaca cerah di kawasan Grand Indonesia ternyata tidak sama di sini. Rintik hujan mulai turun, disertai langit yang tampak lebih gelap. Namun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat kumparanWOMAN untuk berjalan menuju Blok M, terlebih kudapan istimewa telah menanti kami.
Kami dan rekan lainnya mengenakan jas hujan transparan dan tetap melangkah di bawah rintik hujan. Suasana ini justru menambah kesan seru sekaligus menjadi pembuktian bahwa sandal Birkenstock memiliki fitur anti-slip. kumparanWOMAN pun dapat berjalan dengan aman meski kondisi trotoar basah.
Destinasi tujuan mindfulk walk bareng Birkenstock. Foto: Birkenstock
Sekitar tujuh menit kemudian, kami tiba di destinasi tujuan, Tsuki The Alley. Di sini, kami langsung memesan minuman untuk melepas dahaga. kumparanWOMAN memilih matcha karena merasa membutuhkan asupan gula di sore hari. Sementara itu, untuk makanannya, kami disuguhkan sushi mentai yang lezat.
Hidangan tersebut menjadi pelepas penat setelah perjalanan dari Grand Indonesia menuju Blok M. Meski jaraknya cukup jauh dan penuh mobilitas, kaki tetap terasa nyaman tanpa rasa pegal. Hal ini berkat footbed sandal Birkenstock yang memiliki kurva dan kontur khusus, sehingga membantu menjaga keseimbangan serta mendukung gerakan alami kaki.
Perjalanan pun berakhir di ruang bernuansa hangat tersebut. Namun, pembahasan artikel ini belum usai, Ladies. Sebab, kumparanWOMAN akan mengulas lebih lanjut mengenai sol sandal Birkenstock. Yuk, simak!
Footbed Birkenstock akan mengikuti bentuk kaki pemakaianya seiring waktu
Tampilan footbed Birkenstock. Foto: Birkenstock
Footbed Birkenstock dirancang mengikuti anatomi kaki. Bentuknya yang cekung berbeda dari alas kaki datar seperti flat shoes maupun high heels yang kerap jadi favorit perempuan. Desain ini bertujuan menjaga keseimbangan tubuh, mendistribusikan tekanan secara merata, serta memberi ruang bagi gerak alami kaki saat berjalan.
Menariknya, sandal Birkenstock bersifat personalized. Seiring waktu pemakaian, footbed akan menyesuaikan dan membentuk struktur kaki penggunanya. Karena itu, sandal ini tidak disarankan untuk dipinjamkan, apalagi dijual kembali dalam kondisi preloved.
Tampilan sandal Birkenstock. Foto: Birkenstock
Birkenstock menawarkan alas kaki yang membantu menjaga kesehatan tubuh, sekaligus meningkatkan kenyamanan dan semangat berjalan kaki. Sandal ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp 2 juta, sepadan dengan manfaat yang kamu dapatkan.
Jadi, pastikan kamu memilih alas kaki yang tepat untuk aktivitas berjalan. Dengan begitu, manfaatnya bisa kamu rasakan, bukan sekadar menghindari pegal.
See you di perjalanan kumparanWOMAN berikutnya, Ladies!