Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Uus Kuswanto, dan Eks Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali usai pelantikan Sekda DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, melantik Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, menggantikan Marullah Matali yang memasuki masa pensiun.
Uus dilantik berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 184/TPA Tahun 2025 yang ditandatangani pada 21 November 2025.
Pelantikan ini dilakukan karena Marullah telah mencapai usia pensiun 60 tahun, tepat pada 27 November 2025. Pramono pun menyampaikan apresiasi atas pengabdian Marullah yang telah bertugas di Balai Kota selama 29 tahun.
"Hari ini saya melantik Sekda DKI Jakarta, Bapak Uus Kuswanto, menggantikan Bapak Marullah Matali sebagai Sekda DKI Jakarta. Pak Marullah sendiri sudah berada di Balai Kota selama 29 tahun. Secara khusus saya ingin menyampaikan terima kasih atas dedikasi, loyalitas, sumbangsih untuk kemajuan Kota Jakarta," ujar Pramono di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (1/12).
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Uus Kuswanto, dan Eks Sekretaris Daerah DKI Jakarta Marullah Matali usai pelantikan Sekda DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025). Foto: Nasywa Athifah/kumparan
Pramono menyebut, penataan birokrasi menjadi fokus utamanya. Sebelumnya, Pemprov telah melantik sekitar 2.700 pejabat eselon 3 dan 4. Dan setelah Sekda, lima hingga enam posisi lain yang kosong segera akan diisi, termasuk jabatan Wali Kota Jakarta Barat yang baru saja ditinggalkan Uus.
Mengenai proses pemilihan Sekda, Pramono menegaskan seleksi tetap berjalan secara bertahap, namun dilakukan secara tertutup untuk menjaga kondusivitas.
"Sebenarnya proses itu berjalan. Jadi awalnya 10 orang menjadi 3 orang juga ada. Tetapi memang dalam hal begini saya berkeinginan proses itu jangan terlalu heboh lah, yang paling penting memilih orang yang terbaik," kata dia.
Menurutnya, penentuan Sekda merupakan kombinasi antara seleksi terbuka dan manajemen talenta. Pramono menjelaskan pengalamannya selama 10 tahun di Pemerintah Pusat membuatnya memahami kebutuhan pemimpin birokrasi yang ideal. Ia menilai Uus memiliki rekam jejak dan kemampuan administrasi yang mumpuni.
"Dan kenapa kemudian pilihannya kepada Pak Uus? Saya melihat rekam jejak, dan saya membutuhkan seorang administrator yang ulung, yang kuat. Karena untuk substansi dan sebagainya, tentunya dengan pengalaman panjang saya sebagai orang yang bekerja di Pemerintah Pusat 25 tahun, saya tahu apa yang saya butuhkan," jelas Pramono.
"Maka saya percaya kepada Pak Uus akan bisa bekerja sama dengan saya dan Pak Wagub, Bang Doel (Rano Karno), untuk membuat Jakarta lebih nyaman, aman, maju, dan yang paling utama tentunya sebagai kota global, namanya lebih mendunia," tegasnya.
Pramono juga menekankan profesionalisme dalam pengambilan keputusan. Ia mengeklaim tidak ada lobi apa pun dalam proses penunjukan Uus.
"Tidak ada sama sekali lobi yang bisa mempengaruhi keputusan saya. Maka ketika sudah memutuskan menominasikan utama Pak Uus, tentunya itu adalah bagian dari tanggung jawab saya," kata Pramono.
Pesan Marullah untuk Uus
Marullah menyampaikan pesan kepada penerusnya agar menjaga hubungan baik dengan masyarakat.
"Pesan saya kepada Pak Uus, baik-baiklah kepada media, sering sapa, dan baik-baiklah kepada masyarakat, sering mendampingi Pak Gubernur dan Pak Wagub bagaimana masyarakat di Jakarta, apa-apa yang mereka butuhkan," tutur Marullah.
Marullah berharap Uus mampu melanjutkan tugas dengan baik karena telah lama berpengalaman di wilayah. Uus yang baru dilantik juga menyatakan siap menjalankan tugas.
"Sudah tentu saya akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk membantu Pak Gubernur dan Wakil Gubernur dalam rangka menunaikan janji-janjinya dan melaksanakan tugas dalam rangka memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat," tuturnya.
Jabatan Wali Kota Jakbar Segera Diisi
Soal posisi Wali Kota Jakarta Barat yang kini kosong, Pramono memastikan penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) akan diputuskan esok hari.
"Yang jelas karena baru dilantik, Plt-nya pasti besok sudah ada. Nanti akan kami umumkan," ujarnya.
Pramono juga memastikan bahwa tugas utama Sekda baru adalah melanjutkan pekerjaan yang belum selesai dari era Marullah.
"Yang jelas tugas Pak Uus melanjutkan apa yang belum terselesaikan di eranya Pak Marullah. Dan karena era Pak Marullah dan Pak Uus ini Gubernurnya sama, jadi saya tidak ada kekhawatiran sama sekali, pasti akan berjalan dengan baik dan lancar," tandasnya.
