Menkomdigi: 73,5% Layanan Telekomunikasi di Aceh Sudah Pulih - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Menkomdigi: 73,5% Layanan Telekomunikasi di Aceh Sudah Pulih
Dec 19th 2025, 13:49 by kumparanNEWS

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memimpin rapat koordinasi bencana Sumatera di Medan, Senin (1/12/2025). Foto: Komdigi
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memimpin rapat koordinasi bencana Sumatera di Medan, Senin (1/12/2025). Foto: Komdigi

Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menyampaikan progres pemulihan layanan telekomunikasi di wilayah terdampak bencana di Sumatera. Hingga Jumat (19/12), 73,5 persen layanan telekomunikasi di Aceh telah kembali beroperasi.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid mengatakan, pemulihan konektivitas terus dilakukan di tiga provinsi terdampak bencana, yakni Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ia menyebut, capaian pemulihan jaringan menunjukkan tren positif dalam beberapa hari terakhir.

"Pemulihan konektivitas di 3 provinsi terdampak bencana yaitu Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Dan hari ini kita ada kenaikan on air yang cukup baik, cukup signifikan, sehingga saya merasa perlu menyampaikan terima kasih kepada teman-teman sekalian," kata Meutya di Kementerian Komunikasi dan Digital, Jumat (19/12).

Meutya memaparkan, kondisi jaringan di Sumatera Barat dan Sumatera Utara relatif sudah stabil. Di Sumatera Barat, layanan BTS telah berada di kisaran 98–99 persen, sementara Sumatera Utara mencapai 97–98 persen.

Kondisi pengungsian korban banjir bandang dan longsor di Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Foto: Bakom RI
Kondisi pengungsian korban banjir bandang dan longsor di Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Foto: Bakom RI

Adapun Aceh, kata Meutya, mengalami peningkatan signifikan dalam satu hari terakhir. "Nah Aceh ini dalam satu hari terakhir, tanggal 17 ke 18, kita melihat ada kenaikan yang cukup tinggi dari 50-an persen kepada per dini hari tadi pukul 00 ini on air BTS sudah di 73,5%," ujarnya.

Meski demikian, Meutya menegaskan bahwa pemerintah tidak hanya mengejar kenaikan persentase semata. Fokus juga diarahkan pada penanganan wilayah kabupaten/kota yang masih mengalami gangguan jaringan.

"Tadi Pak Wamen juga mengingatkan bahwa nanti kita lihat per titiknya kabupaten/kota mana yang masih perlu penanganan, kabupaten/kota mana yang perlu difokuskan," kata Meutya.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria saat ditemui di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, Jumat (19/12/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria saat ditemui di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital, Jakarta, Jumat (19/12/2025). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menjelaskan bahwa angka 73 persen tersebut menggambarkan tingkat uptime BTS di wilayah Aceh yang pasokan listrik dan BBM-nya mulai berangsur normal.

"Itu sudah sekitar 73 persen gitu ya di Aceh untuk perbaikan jaringan telekomunikasi. Nah itu artinya uptime untuk semua BTS itu sudah 73 persen di wilayah-wilayah yang sudah normal pasokan BBM dan juga listriknya," ujar Nezar.

Namun, ia mengakui pemulihan belum sepenuhnya optimal. Sejumlah daerah masih membutuhkan perhatian khusus, seperti Aceh Tamiang, Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues.

"Ada beberapa persoalan masih ada di sana sehingga angkanya walaupun meningkat tapi kita belum mengatakan itu optimal. Dan daerah ini harus bisa mencapai titik optimal sesegera mungkin," katanya.

Nezar menambahkan, Komdigi telah berkoordinasi dengan operator seluler untuk mempercepat pemulihan jaringan. Operator, kata dia, telah menyiapkan perencanaan dan mengirimkan tambahan tenaga ke wilayah-wilayah yang masih terdampak.

"Jadi secara keseluruhan untuk 18 kabupaten itu yang ada di Aceh yang terdampak oleh banjir ini ya itu sudah 73 persen kurang lebih," ujarnya.

Terkait kendala utama, Nezar menyebut persoalan listrik masih menjadi hambatan utama. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah mengerahkan tambahan genset sambil menunggu perbaikan jaringan listrik oleh PLN.

"Masih soal listrik. Dan ini kita sudah coba pecahkan dengan cara mengirimkan lebih banyak genset. Sambil menunggu rekan-rekan PLN memperbaiki jaringan kelistrikan yang ada di sana," kata Nezar.

Selain itu, perbaikan infrastruktur telekomunikasi juga terus dilakukan, termasuk penyambungan kembali kabel fiber optik yang terputus akibat longsor dan kerusakan jembatan. Pemerintah berharap, setelah pasokan listrik kembali normal, layanan telekomunikasi di Aceh dapat pulih sepenuhnya hingga mendekati 100 persen.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url