Mengapa Memahami Label Gizi Jadi Investasi Kesehatan Keluarga? - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Mengapa Memahami Label Gizi Jadi Investasi Kesehatan Keluarga?
Dec 11th 2025, 13:00 by kumparanMOM

Mengapa Memahami Label Gizi Jadi Investasi Kesehatan Keluarga? Foto: Shutterstock
Mengapa Memahami Label Gizi Jadi Investasi Kesehatan Keluarga? Foto: Shutterstock

Kesalahan memahami label gizi bukan hanya membuat konsumen keliru memilih produk, tetapi bisa berdampak pada kesehatan jangka panjang. Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gizi Klinis, dr. Verawati Sudarma, M.Gizi, SpGK, dalam acara kumparanMOM Mom's Meet Up bersama Nestlé Indonesia, di Jakarta Selatan, Selasa (10/12).

Menurut dr. Vera, kemampuan membaca dan menafsirkan informasi gizi adalah investasi penting untuk kesehatan keluarga. Bahkan para ibu yang memahami cara membaca label justru akan lebih diuntungkan, bukan hanya secara kesehatan tetapi juga secara ekonomi.

Dengan mengetahui kandungan gizi yang sebenarnya, konsumen bisa menyiasati pilihan makanan sehingga tidak mudah tertipu oleh klaim yang tampak sehat dari kemasan depan.

Risiko Jangka Panjang Jika Salah Memahami Label Gizi pada Produk Makanan

dr. Verawati Sudarma, M.Gizi, SpGK, dalam acara kumparanMOM Mom's Meet Up bekerja bersama Nestle Indonesia, di Jakarta Selatan, Selasa (10/12). Foto: Eka Nurjanah/kumparan
dr. Verawati Sudarma, M.Gizi, SpGK, dalam acara kumparanMOM Mom's Meet Up bekerja bersama Nestle Indonesia, di Jakarta Selatan, Selasa (10/12). Foto: Eka Nurjanah/kumparan

dr. Vera menjelaskan bahwa saat ini banyak penyakit yang dulu muncul pada usia 60 tahun, kini sudah ditemukan pada usia 30–40 tahun. Salah satu penyebabnya adalah pola konsumsi yang semakin tinggi gula, garam, dan lemak, sejak usia muda.

"Tapi sekarang karena dari muda sudah ketemu yang namanya manis-manis, minuman manis, kemudian sekarang gampang sekali anak SMP udah gampang pesan makanan online, ya," tuturnya.

Kebiasaan tersebut membuat organ tubuh seperti pankreas bekerja terlalu keras sejak dini. Akibatnya, fungsi yang seharusnya masih optimal di usia 30-an menjadi cepat menurun. Kondisi ini bisa memicu diabetes lebih awal.

Tidak hanya itu, hipertensi juga semakin sering ditemukan pada usia muda karena banyaknya makanan tinggi garam yang dikonsumsi sehari-hari. Jantung yang seharusnya bekerja normal seperti usia dewasa muda, akhirnya dipacu lebih cepat sehingga risiko tekanan darah tinggi meningkat.

Ilustrasi menderita diabetes. Foto: Pixel-Shot/Shutterstock
Ilustrasi menderita diabetes. Foto: Pixel-Shot/Shutterstock

dr. Vera menyoroti peningkatan penyakit metabolik lainnya seperti asam urat yang kini mudah ditemui pada usia yang jauh lebih muda dibandingkan dulu. Semua ini berawal dari pola makan yang kurang terkontrol dan ketidaktelitian saat memilih produk.

Ia menekankan bahwa memilih makanan dengan bijak adalah bentuk investasi kesehatan jangka panjang. Penyakit seperti diabetes, hipertensi, asam urat, bahkan risiko gangguan jantung hingga kanker sering kali berakar dari kebiasaan makan sehari-hari. Oleh karena itu, memahami label gizi bukan sekadar keterampilan tambahan, tetapi langkah penting untuk menjaga kualitas hidup di masa depan, Moms.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url