Yogyakarta baru-baru ini mendapat gelar sebagai destinasi paling terjangkau untuk para wisatawan versi platform perjalanan Agoda. Hal ini turut membuat Yogyakarta jadi destinasi liburan terfavorit yang menggeser Bali.
Bagaimana tidak? Yogyakarta selain memiliki lokasi wisata menarik dengan budaya tradisional yang kuat, juga dikelilingi oleh pilihan kuliner enak yang menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota Gudeg tersebut.
Selain terkenal akan ragam makanan khas seperti gudeg dan bakpia, Yogyakarta juga sebenarnya kini punya banyak pilihan kuliner nikmat hingga terbaru yang akan menggugah selera bersantapmu.
Apa saja, sih rekomendasi kuliner Yogyakarta yang patut kamu coba saat liburan ke sana? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
Baru buka sekitar tiga sampai empat bulan lalu, tempat makan dengan spesialisasi rahang tuna bakar ini selalu ramai pengunjung. Bahkan, dalam dua jam biasanya rahang tuna yang tersedia 100-120 porsi per hari, bisa langsung habis. Maka itu, kalau kamu mau ke sini jangan datang terlalu malam karena bisa-bisa tidak kebagian.
Seporsi paket makan rahang tuna bakar dijual hanya Rp 35 ribu, yang sudah termasuk nasi, kalian goreng, satu macam sambal, satu potong rahang tuna, dan es teh manis. Satu potong rahang tuna di depot ini tergolong besar dengan daging yang tebal. Kamu pun bisa memilih bumbu bakarannya yakni bumbu asin atau manis.
2. Nasi Teri Gejayan
Kuliner malam di Yogyakarta 'Nasi Teri Gejayan. Foto: Azalia Amadea/Kumparan
Buat kamu yang suka cari kuliner malam, Nasi Teri Gejayan bisa jadi rekomendasi enak. Makanan ini tampak sederhana tapi akan terasa sangat sedap karena terinya dimasak dengan tumisan berkuah pedas dengan potongan rawit merah, gurih, dan segar dengan potongan tomat hijau.
Setiap seporsi nasi teri yang dibanderol hanya Rp 10 ribuan saja, sudah termasuk pelengkap sayur labu dan tumisan nangka. Namun kalau kamu butuh tambahan lauk di warung nasi ini juga ada pilihan makanan lain seperti telor ceplok, tempe goreng, ikan balado, dan masih banyak lagi.
Salah satu makanan khas Yogyakarta adalah jenang gempol. Kalau kamu mau coba jenang gempol yang legendaris bisa mampir ke Pasar Pathuk. Di pasar tradisional ini ada Jenang Gempol Bu Tum yang sudah ada sejak tahun 1950.
Seporsi jenang gempol ini dihargai Rp 8.000, sudah berisi gempol alias bola-bola tepung beras dengan rasa mirip kue putu, lalu ada jenang gula Jawa yang mirip bubur sumsum namun berwarna kecokelatan. Jenang ini kemudian disiram dengan kuah santan nan gurih.
4. Couvee
Couvee, tempat ngopi di Yogyakarta yang spesial dengan kopi susu aren. Foto: Azalia Amadea/kumparan
Bagi warga Yogyakarta mungkin sudah tidak asing dengan gerai kopi satu ini. Bahkan, banyak yang mengakui bahwa kopi ini punya cita rasa yang mirip dengan kopi Tuku.
Kedai kopi kekinian ini menyajikan tiga pilihan kopi susu dengan tingkat kepahitan kopi yang berbeda-beda. Mulai dari harga Rp 20 ribuan, kamu bisa mencoba everyday latte dengan satu shot espresso; melacca dengan satu setengah shot espresso; atau java yang menggunakan double shot espresso.
Belum lengkap rasanya kalau ke Yogyakarta tidak menikmati sepiring hangat bakmi Jawa. Salah satu tempat makan bakmi Jawa yang terkenal dan legendaris adalah Bakmi Jowo Mbah Gito.
Tempat makan yang sudah ada sejak 2008 ini berada di kawasan Kotagede dan selalu ramai. Ciri khas bakmi Jawanya memiliki tekstur tebal dan kenyal dengan rasa kuah yang gurih, dan kuat rasa bawang putihnya. Selain bakmi Jawa, ada juga menu bakmi goreng atau magelangan yang kalah patut kamu coba.