Sensory Play di Pantai untuk Bayi, Aman Nggak Sih? Foto: Shutterstock
Orang tua dengan akun Instagram @ggg_gwengeisha membagikan momen ketika membawa bayinya yang baru berusia 4 bulan untuk pertama kalinya bermain dan berenang di pantai. Dalam unggahan tersebut, bayi tersebut terlihat menyentuh pasir dan air laut sambil didampingi orang tuanya.
Aktivitas ini dilakukan sebagai bentuk sensory play, yaitu stimulasi untuk mengenalkan bayi pada tekstur dan pengalaman baru di luar rumah.
Menanggapi hal ini, Dokter Spesialis Anak, dr. Reza Fahlevi, Sp.A(K), menyebut tidak ada yang salah dengan hal tersebut, hanya saja ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan orang tua.
"Kalau bayi dibawa ke pantai umur 4 bulan, boleh-boleh saja. Tapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Artinya harus dalam pengawasan penuh," ucap dr. Reza kepada kumparanMOM, Selasa (28/10).
Ia mengingatkan bahwa kulit bayi masih sangat sensitif sehingga tidak boleh terlalu lama terpapar sinar matahari, terutama ketika cuaca sedang panas. Waktu terbaik untuk mengajak bayi ke pantai adalah pagi hari atau menjelang sore, saat matahari tidak terlalu terik.
Ilustrasi bayi bermain di pantai. Foto: Shutterstock
Selain itu, keamanan bayi saat berada di air juga perlu diperhatikan. Penggunaan pelampung atau alat bantu renang lebih dianjurkan untuk usia di atas 6 bulan karena kemampuan mengontrol tubuh bayi pada usia 4 bulan masih sangat terbatas.
Sensory Play Tidak Harus Dilakukan di Pantai
dr. Reza juga menekankan bahwa sensory play tidak harus dilakukan di pantai. Pengalaman sensorik bisa didapatkan dari hal sederhana, misalnya menyentuh rumput, bermain air di baskom, atau jalan-jalan sebentar di sekitar rumah.
Hal terpenting adalah memastikan bayi tetap nyaman, tidak kepanasan, cukup minum ASI, dan kulitnya terjaga kelembapannya. Dengan persiapan dan pengawasan yang tepat, bermain di luar rumah dapat menjadi pengalaman menyenangkan sekaligus bermanfaat bagi perkembangan bayi, namun keamanan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama ya, Moms.