Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi berada di ruang wartawan Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/9/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto akan mengumumkan dan juga melantik komite reformasi polri pekan depan.
"Minggu depan. Iya. Akan diumumkan dan dilantik oleh Pak presiden," kata Pras di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (5/10).
Saat ditanyai apakah jumlah timnya beranggotakan 9 orang, Pras tidak menjawab secara gamblang. Ia juga tidak merinci siapa saja tokoh yang akan masuk ke dalam komite itu.
"[Jumlah 9 orang] Loh, kok sudah tahu? Sudah dapat bocoran ya? Oke ya, makasih ya. Kita doakan TNI kita makin kuat. Merdeka, merdeka," ujar dia.
Presiden Prabowo Subianto melantik Ahmad Dofiri menjadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Kepolisian di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra, sempat mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan segera menyusun Komite Reformasi Polri. Beberapa nama sudah digadang-gadang akan masuk di dalamnya.
Dia bercerita, Prabowo berencana memasukkan namanya di dalam susunan komite tersebut.
"Nanti, dia (Prabowo) bilang, 'Prof nanti ada di situ dan akan diajak juga para pakar di bidang hukum tata negara'," kata Yusril di kantornya, Jumat (26/9).
Menko Kumham Imipas, Yusril Ihza Mahendra menjawab pertanyaan wartawan saat ditemui di kantornya, Selasa (16/9/2025). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Yusril menambahkan, selain dirinya, ada beberapa pakar hukum tata negara lain yang juga akan masuk di dalam komite tersebut. Misalnya mantan Menkopolhukam Mahfud MD hingga eks Ketua MK, Jimly Asshiddiqie.
"Sejumlah nama sudah digadang-gadang menjadi anggotanya Pak Mahfud, Pak Jimly, dan lain-lain begitu, dan akan bekerja," beber Yusril.