Honda Vario Selangkah Lagi Berusia 20 Tahun, Ini Riwayat Generasinya - juandry blog

Oct 6th 2025, 05:30 by kumparanOTO

Rasanya susah bila tak menyertakan nama Honda Vario dalam pikiran, jika diminta menyebutkan salah satu motor skutik paling populer di Indonesia. Tahun depan menggenapkan eksistensinya yang ke-20 tahun sejak perdana mengaspal.

Model ini selalu menjadi tulang punggung penjualan pabrikan, bersanding dengan BeAT dan Scoopy. Satu ciri yang paling ikonik dari dahulu hingga sekarang pada Honda Vario adalah lampu utama ganda yang disematkannya.

Dari masa ke masa, Honda Vario bertransformasi tak sekadar perubahan desain dan bentuk. Namun, juga terdapat peningkatan dari aspek teknis, fitur, hingga jantung mekanis. Berikut ini kami rangkum perjalanan kiprah Honda Vario.

Generasi Pertama Honda Vario (2006-2009)

Semua dimulai dari generasi awal, Honda Vario kala itu hadirnya dengan mesin berkubikasi 110 cc. Bawa fitur yang terbilang baru untuk skuter matik harian, seperti lampu halogen ganda, radiator, hingga ukurannya yang sedikit lebih besar dibanding BeAT hingga Yamaha Mio.

Generasi Kedua Honda Vario (2009-2013)

Penerusnya lahir tahun 2009, usung nomenklatur baru yaitu Vario Techno. Pakem tampilan mengandalkan garis-garis serba tajam, boleh dibilang jadi cikal bakal bahasa desain Vario generasi-generasi berikutnya.

Pada model ini, untuk pertama kalinya Vario disematkan teknologi Combi Brake System (CBS), yang digunakan juga hingga sekarang. Prinsip kerjanya sederhana, tuas rem belakang terhubung dengan rem depan, memberikan efek porsi daya pengereman berimbang.

Generasi Ketiga Honda Vario (2012-2015)

Masuk generasi ke-3, Honda Vario Techno kini dibenamkan teknologi anyar berupa penggunaan komponen penyalur bahan bakar injeksi atau Programmed Fuel Injection (PGM-Fi). Makanya, ada imbuhan FI di belakangnya alias fuel injection. Mesin 125 cc juga pertama kali hadir.

Di sinilah teknologi ACG (Alternating Current Generator) debut perdana di Vario, membuat starter lebih halus dan tidak terasa. Tak hanya itu, model ini membawa kembali sesuatu yang sempat hilang pada generasi ke-2 yaitu bohlam lampu rem ganda dalam satu mika.

Generasi Keempat Honda Vario (2015-2018)

Sama seperti pendahulunya, Honda Vario generasi ke-5 juga muncul tahun 2015 dan kiprahnya berakhir lebih cepat pada tahun 2018. Model ini juga yang pertama kalinya menawarkan dua opsi kubikasi mesin dalam satu model sekaligus.

Pada generasi ini lah Honda Vario punya jantung mekanis berkapasitas 150 cc eSP, menemani varian lainnya yang bermesin 125 cc eSP. Desain kaki-kaki palang lima sebelumnya akhirnya turut berganti menjadi model akar dengan 10 cabang.

Bila ingat pada tahun sebelumnya Astra Honda Motor (AHM) coba meramu strategi baru dengan ekspansi konsumen Vario melalui varian 110 eSP. Kendati ada tipe 125, keduanya menyasar pasar berbeda di mana varian 110 eSP cocok untuk entry-level premium karena telah dilengkapi Diling Stop System serta lampu LED, yang mana belum ditemui di BeAT saat itu.

Generasi Kelima Honda Vario (2018-sekarang)

Bak siklus tiga tahunan, Honda Vario lagi-lagi mendapat generasi penerusnya. Keluar tahun 2018, eksterior hingga fitur-fitur anyar sudah barang tentu jadi fokus ubahan yang dilakukan AHM agar membuatnya semakin modern.

Fascia depan menggunakan lampu ganda LED pipih, lengkap dengan semacam DRL atau Day-time Running Light. Pada generasi ini menjadi yang pertama semua lampu sudah disertakan teknologi LED, berikut penanda belok hingga penerangan pelat nomor belakang.

Meter cluster pakai jenis digital seperti motor sport Honda yang eksis pada tahun sama. Kelengkapan lainnya adalah smart keyless dengan fungsi answer back system hingga alarm, sama seperti model sebelumnya ia juga tersedia pilihan mesin 150 cc eSP.

Generasi Keenam Honda Vario (2022-sekarang)

Saat Honda Vario generasi ke-6 meluncur, AHM tak serta merta menyuntik mati model sebelumnya. Perusahaan tetap mempertahankan varian 125 cc hingga sekarang dengan banderol Rp 24,1 juta-Rp 25,8 juta on the road (OTR) Jakarta.

Vario paling baru sekarang ini memiliki ukuran yang sedikit lebih besar dibanding kebanyakan pendahulunya. Wajar, lantaran ia kini menggendong mesin baru berkapasitas 157,8 cc dan makanya kenapa penyebutan nomenklaturnya menjadi Vario 160.

Model ini menjadi yang pertama pada seri Vario ditanamkan rancang bangun eSAF atau Enhanced Smart Architecture Frame, layaknya skutik kekinian Honda lainnya. Khusus varian tertinggi dengan rem ABS, konsumen akan mendapatkan rear disc brake.

Honda Vario 160 tersedia dalam tiga pilihan varian yaitu Vario 160 CBS Active dengan harga Rp 28,1 juta, kemudian Vario 160 CBS Grande dibanderol Rp 28,3 juta, dan Vario 160 ABS dilepas Rp 30,9 juta OTR Jakarta.

Boleh dibilang Honda Vario tidak sekadar bertahan karena nama besar Honda, tapi karena setiap pembaruannya selalu berhasil mendefinisikan ulang arti 'skutik canggih' di kelasnya dengan ragam standar baru. Lalu, apa yang baru di generasi selanjutnya?