Di Akhir Masa Kehamilan Sering Merasa Sesak Napas, Perlu Waspada? - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Di Akhir Masa Kehamilan Sering Merasa Sesak Napas, Perlu Waspada?
Oct 19th 2025, 14:00 by kumparanMOM

Di Akhir Masa Kehamilan Sering Merasa Sesak Napas, Perlu Waspada? Foto: all_about_people/Shutterstock
Di Akhir Masa Kehamilan Sering Merasa Sesak Napas, Perlu Waspada? Foto: all_about_people/Shutterstock

Memasuki trimester ketiga kehamilan, beberapa ibu bisa jadi mulai merasakan sesak napas atau rasa "engap" saat beraktivitas, bahkan ketika sedang duduk santai.

Tapi sebenarnya, normalkah hal tersebut?

Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, rasa sesak atau napas yang terasa berat di trimester ketiga kehamilan merupakan hal yang sangat wajar. Sebab, pada trimester ketiga, bayi di dalam kandungan sudah cukup besar sehingga menekan diafragma ibu.

Ya Moms, kondisi ini terjadi karena ruang di dalam perut ibu semakin sempit akibat pertumbuhan janin yang menekan organ-organ di sekitarnya, termasuk paru-paru dan diafragma. Akibatnya, ibu jadi lebih cepat merasa lelah dan ngos-ngosan.

Ilustrasi Ibu Hamil Besar Foto: Shutterstock
Ilustrasi Ibu Hamil Besar Foto: Shutterstock

"Tekanan intraabdomen atau tekanan di dalam perutnya meningkat sehingga pengembangan parunya nggak bisa maksimal. Jadi, ibu hamil trimester ketiga itu biasa cukup engap gitu kalau misalnya mau beraktivitas lumayan berat," ucap dr. Dinda kepada kumparanMOM, Senin (6/10).

Cara Mengurangi Rasa Sesak di Trimester Ketiga Kehamilan

Meski normal, bukan berarti kondisi itu tidak bisa diantisipasi, Moms. dr. Dinda menyarankan beberapa hal yang bisa dilakukan sejak awal kehamilan agar trimester ketiga terasa lebih nyaman, di antaranya:

1. Kontrol Kenaikan Berat Badan

Ilustrasi Ibu Hamil Menimbang Berat Badan.   Foto: Shutterstock
Ilustrasi Ibu Hamil Menimbang Berat Badan. Foto: Shutterstock

Idealnya, total kenaikan berat badan selama kehamilan berkisar antara 12 kg, terutama bagi ibu dengan indeks massa tubuh (BMI) normal. Sebab, kenaikan berat badan yang berlebihan bisa semakin memperberat kerja paru-paru dan jantung.

2. Rutin Berolahraga

Olahraga selama kehamilan, terutama kombinasi kardio dan latihan kekuatan ringan sangat dianjurkan. Kardio seperti jalan kaki, berenang, atau senam hamil dapat membantu menjaga fungsi jantung dan paru-paru tetap optimal.

 Ilustrasi ibu hamil olahraga. Foto: Shutterstock
Ilustrasi ibu hamil olahraga. Foto: Shutterstock

"Campuran antara strength dengan kardio, terutama kardio, akan memiliki paru-paru yang lebih bagus. Jantung dan paru-paru yang lebih bagus sehingga tujuannya di trimester tiga, dia nggak gampang ngos-ngosan pada saat beraktivitas," ujarnya.

Menjalani trimester ketiga memang penuh tantangan, tapi juga jadi momen penting untuk lebih memerhatikan diri sendiri. Jadi, jangan ragu untuk beristirahat, bergerak secukupnya, dan tetap terhubung dengan tenaga medis ya, Moms.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url