Bangunan joglo sebuah kos di Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman roboh akibat hujan dan angin kencang, Rabu (15/10). Foto: Dok. BPBD Sleman
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman Bambang Kuntoro mengatakan 5 orang korban robohnya bangunan joglo sebuah kos di Sleman telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Sementara itu, 3 korban lain menjalani rawat inap.
"Korban 8 orang, pulang 5, rawat inap 3," kata Bambang dikonfirmasi, Kamis (16/10).
Peristiwa itu terjadi saat hujan dan angin kencang melanda Sinduadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman. Akibatnya, sebuah bangunan joglo sebuah rumah kos roboh.
"Angin kencang dan hujan sebabkan joglo fasilitas kos roboh," kata Bambang.
Di Sleman ada tiga kapanewon atau kecamatan yang terdampak hujan dan angin kencang.
Pertama di Kapanewon Mlati. Selain peristiwa joglo roboh terdapat 5 pohon tumbang di berbagai titik.
Kemudian di Kapanewon Sleman ada 4 pohon tumbang serta atap rumah berhamburan di Tridadi.
Lalu di Kapanewon Gamping tercatat ada 2 pohon tumbang.