Toko Buku hingga Es Krim Legendaris Mulai Buka Kembali di Kwitang Usai Demo - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Toko Buku hingga Es Krim Legendaris Mulai Buka Kembali di Kwitang Usai Demo
Sep 1st 2025, 17:26 by kumparanBISNIS

Para pedagang buku di Kwitang, Jakarta Pusat yang sudah mulai buka kembali pada Senin (1/9/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
Para pedagang buku di Kwitang, Jakarta Pusat yang sudah mulai buka kembali pada Senin (1/9/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Geliat ekonomi mulai hidup kembali di Kwitang, Jakarta Pusat, setelah kawasan tersebut sempat terkena dampak dari kerusuhan yang menyasar Mako Brimob dan sekitarnya. Kini, mulai dari pedagang buku hingga toko es krim legendaris Baltic sudah memberanikan diri untuk buka kembali.

Berdasarkan pantauan kumparan pada Senin (1/9) sore pukul 15:30 WIB, situasi kawasan sudah terpantau kondusif dan lalu lintas bisa berjalan dengan lancar. Ismail (61), salah seorang pemilik lapak buku yang sudah berjualan sejak 1975 di Kwitang mengaku sempat menutup lapaknya karena situasi di sekitarnya sudah memanas pada Jumat (29/8) lalu.

"Jumat, setelah selesai Jumatan, jam 1 lah ya, gelombang massa sudah mulai berdatangan. Yaudah bapak pulang dan ini tutup (toko)," kata Ismail kepada kumparan.

Meski aksi demo dan tindakan brutal polisi membuat sekitar Kwitang mencekam, Ismail hanya menutup tokonya selama dua hari. Sejak Minggu (31/8), dia sudah memberanikan diri untuk membuka tokonya kembali walau tidak sehari penuh.

Para pedagang buku di Kwitang, Jakarta Pusat yang sudah mulai buka kembali pada Senin (1/9/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
Para pedagang buku di Kwitang, Jakarta Pusat yang sudah mulai buka kembali pada Senin (1/9/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Hari ini Ismail sudah mulai berjualan karena merasa suasana lebih aman. Meski begitu, jualannya hari ini masih sepi. Hanya ada beberapa pengunjung yang datang. "Ya, satu, dua (pengunjung) anak-anak sekolah," ujarnya.

Selain Ismail, kumparan juga menghampiri Toko Buku Restu yang juga masih berada di Kwitang. Aldi (40) yang sudah berjualan buku sejak tahun 1990-an di sana, bercerita tokonya sempat tutup tiga hari. Bukan cuma rugi karena tak ada pemasukan, properti tokonya juga dirusak.

"Itu bangku-bangku di depan dicopot, kayu-kayunya dibakar, tanaman juga dihancurkan. Terus rolling door dicoret-coret," cerita Aldi.

Meski mendukung kegelisahan dan protes para pendemo kepada DPR, dia tak mau ada tindakan anarkis hingga merusak barang-barang di sekitar tokonya. Perusakan itu hanya membuat rakyat kecil seperti dirinya juga rugi dan kesusahan. Apalagi selama tiga hari terakhir Aldi terpaksa merogoh tabungannya untuk hidup.

Hari ini tokonya masih sepi. Dia berharap Jakarta segera pulih, jadi tempat jualannya ramai kembali.

"Anak-anak sekolah juga pada PJJ (pembelajaran jarak jauh). Jadi kita mengejar rezeki, kita buka aja," kata Aldi.

Warung Bakmi dan Es Krim Baltic yang Sudah Mulai Buka

Warung Bakmi 3G depan Masjid Al A'raf, Kwitang, Jakarta Pusat yang sudah mulai buka kembali pada Senin (1/9/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
Warung Bakmi 3G depan Masjid Al A'raf, Kwitang, Jakarta Pusat yang sudah mulai buka kembali pada Senin (1/9/2025). Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Selain toko buku, kumparan juga mendekati titik yang sempat menjadi zona konsentrasi massa utama yakni di sekitar seberang gapura Mako Brimob Kwitang. Di sana, tepatnya di depan Masjid Al-A'raf, kumparan menghampiri Sukmawati (56), seorang penjaga warung Bakmi 3G sudah mulai berjualan kembali.

Sebelumnya warung Sukmawati sempat tutup selama tiga hari. Hari ini warungnya buka dan ramai, terutama di jam makan siang.

"Karena kan banyak (petugas) yang betulin (fasilitas), stabil lah, rame. Memang belum pada masuk sih, pegawai-pegawai (kantor sekitar Kwitang), tapi kan banyak juga tuh yang pendatang-pendatang seperti (petugas) yang betul-betulin fasilitas," cerita Sukmawati.

Saat situasi ricuh sempat terjadi, ia mengaku etalase warung Bakmi 3G pecah.

Beda dengan Bakmi 3G, banyak warung makan lainnya di Kwitang yang masih tutup. Terpantau ada satu warung kopi dan satu kedai rumah makan padang yang belum buka karena terkena imbas hingga rusak.

Toko lain di sekitar Kwitang yang mulai buka adalah toko es krim legendaris Baltic yang sudah berdiri sejak 1939. Di sana, kumparan menghampiri Agiel (22) yang merupakan penjaga toko.

Toko es krim legendaris Baltic yang sudah berdiri sejak 1939 mulai buka kembali pada Senin (1/9/2025) setelah kawasan Kwitang menjadi titik konsentrasi massa aksi. Foto: Argya D. Maheswara/kumparan
Toko es krim legendaris Baltic yang sudah berdiri sejak 1939 mulai buka kembali pada Senin (1/9/2025) setelah kawasan Kwitang menjadi titik konsentrasi massa aksi. Foto: Argya D. Maheswara/kumparan

Agiel bercerita Baltic sempat tutup 3 hari akibat demonstrasi dan kerusuhan. Ini berdampak ke turunnya omzet toko.

"Ada (dampaknya terhadap penurunan omzet), jutaan kalau enggak salah," ujarnya.

Kerugian lain adalah properti toko yang dicoret. Sama dengan beberapa pedagang lain sebelumnya, Agiel bercerita toko es krim Baltic berani buka kembali karena merasa situasi sudah aman dan kondusif, meski pembeli masih sepi.

"Kayanya sih masih sepi, soalnya mungkin masih pada takut kayaknya sih, pada takut keluar gitu," ujarnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url