Purbaya Kembali Ancam Tarik Dana MBG yang Tak Terserap, Sebut Disetujui Prabowo - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Purbaya Kembali Ancam Tarik Dana MBG yang Tak Terserap, Sebut Disetujui Prabowo
Sep 19th 2025, 15:03 by kumparanBISNIS

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan keterangan pers terkait pencairan dana pemerintah di Jakarta, Jumat (12/9/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan keterangan pers terkait pencairan dana pemerintah di Jakarta, Jumat (12/9/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa akan tetap menarik anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika tak terserap optimal sampai Oktober. Hal ini pun sudah didiskusikan dengan Presiden Prabowo.

Sebelumnya, Purbaya memang akan mempercepat belanja pemerintah yang masih lambat, terutama untuk program MBG yang dikeluhkan banyak pihak.

"Terus kalau di akhir Oktober kita bisa hitung dan kita antisipasi penyerapannya hanya akan sekian, ya kita ambil juga uangnya. Kita sebar ke tempat lain atau untuk mengurangi defisit atau untuk mengurangi utang," kata Purbaya dalam sesi diskusi bersama wartawan di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat pada Jumat (19/9).

Terkait respons Prabowo atas rencananya tersebut, Purbaya juga menuturkan langkah tersebut sudah mendapat persetujuan dari Prabowo.

"Dia (Prabowo) (enggak) setuju juga tidak bisa diserap, tidak mengubah apa-apa kan. Dia bilang (ke) saya ok, boleh dia, bagus. Justru kita mau membantu MBG biar diserap lebih cepat Tapi kalau saya tidak ada sanksi, ya mereka santai-santai aja lah," ujarnya.

Meski begitu, Purbaya menuturkan ia akan tetap mengirim tim dari Kemenkeu untuk membantu percepatan penyerapan anggaran MBG.

Namun, ia menurut perhitungannya serapan MBG akan tetap lambat. Kalaupun anggaran serapan bisa cepat, Purbaya juga membuka opsi penambahan anggaran.

"Kalau bisa lebih cepat ditambah lagi uangnya. Tapi hitungan kita enggak mungkin kelihatannya, makanya kita mau lihat dan kita perbaiki. Kita bantu kalau bisa," kata Purbaya.

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025). Foto: Muhammad Fhandra Hardiyon/kumparan

Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) juga sudah merespons terkait lambatnya serapan anggaran MBG. Ia optimistis serapan bisa capai Rp 20 triliun pada November nanti.

"Kita targetkan di bulan Oktober sudah akan ada sekitar 20 ribu SPPG sehingga di November itu sudah Rp 20 triliun sendiri (serapannya). Sehingga penyerapan itu di ujung akan sangat besar. Bukan diada-adakan, tetapi karena SPPG-nya bertambah," kata Dadan ditemui di Kantor BGN, Jakarta Pusat pada Kamis (18/9).

Menurut Dadan, penyerapan anggaran di BGN identik dengan jumlah penerima manfaat. Semakin besar penerima manfaat maka akan berkorelasi positif pada anggaran. Hal tersebut juga tidak terlepas dengan jumlah SPPG yang ada.

"Saya tadi menjelaskan mesin penyerapan anggaran di BGN yaitu adalah jumlah SPPG. Satu SPPG berdiri satu hari, maka Rp 1 miliar satu bulan akan terserap," ujarnya.

"Kita kenapa lambat di awal? Karena kan banyak orang yang tidak yakin program ini akan jalan. Januari itu kan hanya 190 SPPG, itu penyerapannya berapa? Hanya Rp 190 miliar. Tapi hari ini sudah 8.344 (SPPG), ini sudah Rp 8,3 triliun," katanya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url