Pasta Gigi Anak Belum Berfluoride, Apa Dampaknya? - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Pasta Gigi Anak Belum Berfluoride, Apa Dampaknya?
Sep 19th 2025, 15:00 by kumparanMOM

Ilustrasi pasta gigi atau odol anak. Foto: A3pfamily/Shutterstock
Ilustrasi pasta gigi atau odol anak. Foto: A3pfamily/Shutterstock

Pasta gigi anak menjadi salah satu yang tidak boleh terlewatkan ketika mulai mengajari si kecil menyikat gigi. Ya, kesehatan gigi perlu diajarkan sedini mungkin untuk mencegah berbagai masalah. Di pasaran, tersedia berbagai merek pasta gigi anak yang bisa menyesuaikan kebutuhan.

Namun, masih ada sejumlah orang tua yang enggan memberi pasta gigi anak dengan kandungan fluoride. Alasannya beragam, mulai dari menghindari masalah kesehatan seperti fluorosis (bercak putih atau kecokelatan pada email gigi), takut anaknya belum bisa berkumur dan meludah untuk mengeluarkan sisa pasta gigi, hingga masih memilih pasta gigi dengan kandungan bahan alami.

Kenapa Kandungan Fluoride pada Pasta Gigi Anak Itu Penting Sekali?

Fluoride merupakan mineral alami yang bekerja untuk memperkuat gigi hingga mencegah gigi rusak dan berlubang. Kemudian bisa memperbaiki gigi ang mungkn baru tahap awal terjadinya berlubang. Selain itu, fluoride juga berfungsi untuk memperbaiki kerusakan pada enamel yang disebabkan asam dari makanan atau minuman, dan mengurangi pertumbuhan bakteri.

Menurut dokter gigi anak, drg. Joshua Calvin, Sp.KGA, pasta gigi berfluoride sebaiknya sudah diberikan sejak gigi pertama bayi tumbuh.

"Penggunaannya cukup sederhana, sejak tumbuh gigi pertama disarankan menggunakan pasta gigi berfluoride dengan kandungan 1.000 ppm. Lalu semenjak usia 6 tahun atau tumbuh gigi permanen atau gigi tetap pertama, penggunaannya meningkat menjadi 1.450 ppm," jelas drg. Joshua kepada kumparanMOM.

Ilustrasi Pasta Gigi dengan Fluoride. Foto: Shutterstock
Ilustrasi Pasta Gigi dengan Fluoride. Foto: Shutterstock

drg. Joshua menyoroti keberadaan pasta gigi non-fluoride perlu menjadi perhatian. Karena memang bisa jadi rasanya enak dan kemasannya lucu bagi anak, tetapi tidak mengandung fluoride yang sangat dianjurkan untuk anak hingga orang dewasa.

"Tanpa fluoride, pasta gigi sebenarnya kurang efek perlindungannya terhadap gigi berlubang. Jadi, walaupun anak sudah rajin sikat gigi, giginya tetap bisa berlubang," tegas drg. Joshua.

Ia menyebut penelitian menunjukkan anak-anak yang menggunakan pasta gigi berfluoride, sudah terbukti bisa mengurangi risiko gigi berlubang lho, Moms!

"Anak-anak yang menggunakan pasta gigi berfluoride maka risiko terjadinya gigi berlubang turun sampai 30 persen dibandingkan yang tidak menggunakan pasta gigi berfluoride," ujar dia.

Oleh karena itu, ia mengingatkan para orang tua agar memilih pasta gigi yang mengandung fluoride, sebagai upaya untuk menjaga kesehatan gigi anak sedini mungkin.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url