Purbaya Janji Tak Tambah Utang Jumbo, Fokus Dorong Pertumbuhan Ekonomi - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Purbaya Janji Tak Tambah Utang Jumbo, Fokus Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Sep 23rd 2025, 20:19 by kumparanBISNIS

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) bersama Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono (kiri) menyampaikan paparan saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) bersama Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono (kiri) menyampaikan paparan saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pemerintah tidak akan menambah utang secara berlebihan. Ia memperkirakan realisasi penarikan utang lebih kecil dari yang sudah tertulis dalam APBN.

"Harusnya saya tidak akan (tambah) utang terlalu besar. Mungkin saya perkirakan utang yang saya issued bisa saya pikirkan tidak akan sebesar yang ada di APBN," kata Purbaya dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen RI, Selasa (23/9).

Menurutnya, utang harus dikelola secara countercyclical alias menyesuaikan kondisi ekonomi. Karena itu, ia lebih memilih strategi mendorong pertumbuhan ekonomi agar Indonesia bisa mendapatkan tambahan penerimaan tanpa harus mengandalkan utang baru.

"Kalau saya lihat ke depan, harusnya kita nggak akan terpaksa menambahkan utang lebih karena saya akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih cepat. Sehingga dengan APBN yang sama, saya akan mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat dan pendapatan pajak yang lebih tinggi," tegas Purbaya.

Purbaya juga menekankan pentingnya mengelola APBN secara hati-hati agar bisa memberi dorongan signifikan terhadap pertumbuhan. Menurutnya, apa yang dilakukannya saat ini bisa terlihat dampaknya pada semester I tahun depan.

Purbaya menghitung tambahan setengah persen pertumbuhan ekonomi bisa memberikan dampak besar bagi penerimaan negara.

"Kalau saya enggak salah hitung, setiap tambahan tumbuh 1 persen (ekonomi), saya dapat tambahan income sekitar Rp 220 triliun atau lebih, jadi itu yang kita kejar. Kalau tambah setengah persen, income saya tambah Rp 110 triliun, jadi itu yang kita kejar nanti," tutur Purbaya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url