Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/9/2025). Foto: Dhemas Reviyanto/ANTARA FOTO
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia secara tahun penuh untuk 2025 bisa mendekati 5,2 persen. Angka 5,2 persen merupakan target awal yang tertera dalam APBN 2025.
Sebelumnya, eks Menteri Keuangan Sri Mulyani memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 menjadi kisaran 4,7 persen hingga 5 persen atau berada di bawah target APBN 2025 sebesar 5,2 persen.
"Bisa mendekati itu (5,2 persen) Sekarang kan bulan September. Oktober, November, Desember kan tinggal satu triwulan kan," ujar Purbaya ditemui di Gedung DPR, Jakarta Pusat pada Kamis (11/9).
Meski begitu, menurut Purbaya jika nantinya pertumbuhan ekonomi secara tahun penuh tak sesuai target awal dalam APBN 2025, pertumbuhan ekonomi ke depan akan lebih cepat jika pada kuartal depan terjadi percepatan pertumbuhan.
"Seandainya nggak sampai pun, seandainya triwulan keempat nanti tumbuhnya lebih cepat, saya yakin akan lebih cepat itu tanda-tandanya bahwa ekonomi kita sudah melewati titik terendah dan ke depan akan bergerak lebih cepat," ujarnya.
Sebelumnya, pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi indonesia tahun 2025 dilakukan karena melihat realisasi pertumbuhan ekonomi hingga semester I hanya tercatat 4,87 persen. Angka tersebut lebih rendah dari harapan semula.
Sementara itu pada Agustus lalu, Bank Indonesia (BI) memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan terus membaik pada semester II 2025. Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia akan ada di sekitar 5,1 persen sepanjang 2025.
Secara umum, proyeksi BI terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 akan berada di atas titik tengah kisaran 4,6 persen sampai 5,4 persen.