Kementerian Kebudayaan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Kalimantan Barat menggelar pameran peninggalan masa prasejarah Hindu-Buddha bertajuk 'Era Lalu untuk Era Baru' di Gaia Mall pada tanggal 21-24 September 2025. Foto: Dok. Hi!Pontianak
Hi!Pontianak - Kementerian Kebudayaan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Kalimantan Barat menggelar pameran peninggalan masa prasejarah Hindu-Buddha bertajuk 'Era Lalu untuk Era Baru' di Gaia Mall, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pameran ini berlangsung selama empat hari, mulai dari 21-24 September 2025, dengan menghadirkan berbagai artefak bersejarah.
Adapun beberapa benda yang dipamerkan, yakni Lingga Yoni, Arca Nandi (Wahana Dewa Siwa), Mukhalingga (pahatan wajah), Prasasti Batu Sampai Sanggau, Prasasti Batu Pait Sekadau, Candi Negeri Baru, hingga Batu Cap (Ceruk).
Wahyu Solehuddin, salah satu pegawai Dinas Kebudayaan Kalimantan Barat, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pameran ini yaitu untuk memperluas publikasi mengenai temuan prasejarah dan peninggalan Hindu-Buddha di Kalbar.
Pengunjung melihat pameran peninggalan masa prasejarah Hindu-Buddha 'Era Lalu untuk Era Baru'. Foto: Dok. Hi!Pontianak
"Tujuan utama dari kegiatan pameran ini adalah publikasi tentang temuan prasejarah dan Hindu-Buddha yang ada di Kalimantan Barat supaya informasinya lebih terjangkau lebih luas," kata Wahyu.
Wahyu juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk mengenal dan menghargai peninggalan sejarah sebagai bagian dari identitas bangsa.
"Sejarah ini, kan, peninggalan nenek moyang kita. Sepatutnya kita mengetahui, paling tidak mengenal dan bangga juga sebagai jati diri serta identitas bangsa," ujarnya.
Salah satu pengunjung tampak mengamati Prasasti Batu Pait Sekadau. Foto: Dok. Hi!Pontianak
Ferlan, salah satu pengunjung pameran, turut memberikan tanggapan positifnya usai berkunjung.
"Menurut saya, pameran ini sangat bagus karena kita bisa mengetahui benda-benda peninggalan yang ada di Kalimantan Barat. Seperti yang diketahui, lokasinya ada di Ketapang, Sambas, dan lain sebagainya," ungkapnya.
Pameran ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk memperkenalkan kembali warisan budaya Nusantara kepada generasi muda sekaligus memperkuat rasa bangga masyarakat terhadap sejarah dari daerahnya.