Ibunda Rio, Sri Aziza saat memegang foto almarhum anaknya saat wisuda di IAIN Pontianak. Foto: Istimewa.
HiPontianak - Tangis haru menyelimuti Wisuda ke-XX Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak pada Kamis, 7 Agustus 2025. Seorang ibu menggantikan anaknya yang bernama Rio Fanderi (24) mahasiswa IAIN Pontianak yang meninggal sebelum wisuda digelar.
Ibunda Rio, Sri Aziza ditemani oleh sang nenek naik ke mimbar dengan membawa foto Rio. Sri memeluk foto anaknya hingga keluar ruangan wisuda.
"Karena Rio pernah berjanji akan membawa saya sama neneknya di momen wisuda ini, itu yang kami sedih, kita hadir di wisuda tanpa kehadirannya," jelasnya sambil menangis terharu.
Tangis haru pecah ketika ibu menghampiri keluarga dan kerabat di depan Sekretariat UKM Mapala Kampus. Teman-teman nya bergantian memeluk foto Rio pasca sidang dan foto menggunakan baju wisuda.
Sri mengenang cerita Rio yang mengatakan ingin melanjutkan ke jenjang S2. Rio di mata keluarga dan kerabat dikenal baik, tak pernah membuat masalah.
"Dia mau lanjut S2, dan saya mengiyakan. Tapi harus kerja dulu karena mamak tidak mampu membiayai karena adek masih sekolah juga," pungkasnya.
