New Toyota bZ4x di GIIAS 2025. Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan
Toyota akan menambah jajaran kendaraan elektrifikasi rakitan lokal di Indonesia, modelnya adalah mobil listrikToyota bZ4X. Sebelumnya model ini dijual sebagai unit CBU (impor utuh) dari Jepang sejak 2022.
bZ4X akan menjadi model yang diproduksi di Plant 1 Karawang yang sekaligus menandai tonggak baru dalam strategi elektrifikasi Toyota di Indonesia, serta upaya memperkuat industri lokal dan percepatan transisi menuju mobilitas berkelanjutan.
Mobil Toyota bz4x ditampilkan saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/7/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Dengan dirakit secara lokal, Toyota membuka peluang peningkatan konten lokal kendaraan listrik, termasuk pengembangan rantai pasok dan pelibatan lebih banyak industri komponen dalam negeri. Hal ini juga turut mendukung regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) produk kendaraan listrik sesuai regulasi pemerintah.
Ini juga sejalan dengan roadmap pemerintah Indonesia menuju net zero emission pada 2060. Oleh karena itu partisipasi Toyota menjadi bagian dari ekosistem transisi energi dengan menghadirkan kendaraan ramah lingkungan yang dapat dijangkau masyarakat lebih luas.
Mobil Toyota bz4x ditampilkan saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/7/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Dengan memperluas ketersediaan kendaraan listrik dan mempercepat adaptasi teknologi rendah karbon, Toyota berperan aktif dalam mendukung dekarbonisasi di sektor transportasi melalui pendekatan multi-pathway, yang menegaskan bahwa untuk mencapai netralitas karbon tidak cukup mengandalkan satu teknologi, tetapi perlu adaptasi dari berbagai solusi sesuai kebutuhan pasar.
"Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan komitmen Toyota dalam menghadirkan solusi mobilitas yang inklusif, tetapi juga berkontribusi terhadap penciptaan lapangan kerja, peningkatan kemandirian teknologi nasional, dan pembangunan masa depan Indonesia yang lebih hijau," kata Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Hiroyuki Ueda.
New Toyota bZ4x di GIIAS 2025. Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan
Nantinya produk tersebut akan dikemas dengan berbagai pembaruan dari kapasitas, performa baterai, interior, eksterior, hingga integrasi fitur T-Intouch baru untuk konektivitas lebih lengkap untuk pengalaman berkendara lebih nyaman dan modern.
"Kami ingin growth with Indonesia, selalu ada untuk Indonesia. Dengan local production, akan ada multiplier effect, menciptakan employment rate, consumption akan bergerak, dengan demikian spiral effect-nya tumbuh barang. Itu tujuan kenapa kami memutuskan local production bZ4X," tambah Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor Jap Ernando Demily.
Mobil Toyota bz4x ditampilkan saat Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 di ICE BSD, Tangerang, Kamis (24/7/2025). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Sebelumnya Toyota sebagai pionir di segmen elektrifikasi di Indonesia, telah menghadirkan Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross. Keduanya merupakan produk rakitan lokal Indonesia. Selain pasar domestik, dua model ini merupakan jagoan ekspor ke 80 negara di dunia.
Selain bZ4X, Toyota tengah mempersiapkan kehadiran BEV baru lainnya yakni Toyota Urban Cruiser yang hadir sebagai showcase di panggung GIIAS 2025. Meskipun masih sebagai mobil display, tujuan strategisnya tentu untuk mengukur animo masyarakat dan pengunjung, sebagai bahan evaluasi soal model tersebut. Menarik dinantikan.