Kabar SPBU Shell hingga BP-AKR mengalami keterbatasan pasokan menjadi berita populer berita kumparanBisnis pada Kamis (28/8).
Selain itu, berita mengenai pesan Presiden Prabowo kepada Bupati daerah-daerah mengenai efisiensi turut menjadi berita yang paling banyak diminati pembaca. Berikut rangkumannya:
BBM di SPBU Swasta Langka, Pemerintah Imbau Masyarakat Beli di Pertamina
Suasana SPBU Shell di Cikini, Jakarta, Sabtu (8/2/2025). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Pemerintah mengimbau masyarakat agar membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU PT Pertamina (Persero) di tengah langkanya pasokan SPBU swasta seperti Shell, BP-AKR, hingga Vivo.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Djoko Siswanto, memastikan kuota impor BBM oleh swasta tahun ini sudah ditambah 10 persen.
Jika masih ada kendala pasokan, Djoko meminta masyarakat agar mengandalkan pasokan BBM dari SPBU Pertamina yang terdekat.
Jadi untuk yang non Pertamina sudah ditambah 10 persen, nah apabila masih ada kekurangan, bisa belinya ke Pertamina yang terdekat," kata Djoko kepada awak media saat konferensi pers Peresmian Tahap FEED Proyek LNG Abadi Masela, Kamis (28/8).
Senada, Plt Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tri Winarno, menyebutkan jika masih ada kekurangan BBM, masyarakat bisa beli ke Pertamina.
"Sudah ada tambahan 10 persen, terus kemudian apabila terjadi kekurangan, silakan ambil dari Pertamina," jelas Tri.
Sebelumnya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia memastikan Kementerian ESDM sudah memberikan izin impor BBM kepada perusahaan-perusahaan swasta. Bahkan, kuota impor tersebut 10 persen lebih besar dari kuota tahun 2024.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia usai acara Energi dan Mineral Festival 2025, Rabu (30/7/2025). Foto: Fariza/kumparan
"Saya ingin mengatakan bahwa semua perusahaan-perusahaan swasta itu telah mendapatkan kuota impor yang jumlahnya sama dengan 2024 ditambah dengan 10 persen," katanya saat ditemui di Istana Negara, Rabu (27/8).
Di sisi lain, Bahlil menegaskan bahwa seluruh kebutuhan untuk hajat hidup masyarakat dikelola oleh negara. Dengan begitu, dia menjamin posisi PT Pertamina (Persero) terkait penyaluran BBM ini tetap andal.
"Saya ingin mengatakan bahwa hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Jadi Pertamina kita yang akan memperkuat. Kita perkuat," tegasnya.
Adapun seretnya pasokan BBM dibenarkan oleh President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian. Dia menyebutkan, produk bensin (gasoline) Shell sedang tidak tersedia di beberapa SPBU.
"Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa produk BBM Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU Shell hingga waktu yang belum dapat dipastikan," ungkapnya kepada kumparan.
Hal yang sama juga terjadi di SPBU BP-AKR. Presiden Direktur BP-AKR, Vanda Laura, mengatakan stok bensin perusahaan juga tidak tersedia di beberapa jaringan SPBU.
"Saat ini beberapa jaringan SPBU bp mengalami keterbatasan stok BBM BP Ultimate dan BP 92, sehingga tidak dapat melayani penjualan produk BBM secara lengkap," kata Vanda.
Prabowo di Hadapan Bupati: Efisiensi Jangan Diartikan Potong Transfer Daerah
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam acara peresmian APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (28/8/2025). Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan bahwa efisiensi anggaran bukan berarti pemotongan transfer daerah.
Hal itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan pidato di acara peresmian APKASI Otonomi Expo 2025 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Kamis (28/8).
Menurut Prabowo kebijakan transfer dana pusat ke daerah terdapat dua jenis. Ada anggaran yang dikirim langsung dari pusat ke daerah, tetapi ada juga yang tidak langsung.
"Jadi efisiensi jangan diartikan potong transfer daerah," kata Prabowo
Prabowo menyebut, pemerintah pusat tetap berkomitmen untuk mengalokasikan dana besar bagi daerah. Ia menyampaikan, tahun ini transfer daerah yang masuk ke desa-desa mencapai Rp171 triliun, dan tahun depan jumlahnya akan ditingkatkan menjadi Rp335 triliun melalui program MBG.
"MBG adanya di desa-desa, MBG adanya di kecamatan-kecamatan, MBG ada di kabupaten-kabupaten dan yang kita turunkan ke daerah-daerah," ucapnya.
Prabowo menjelaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis ini menyasar hingga puluhan juta anak-anak Indonesia, termasuk ibu hamil.
"Secara riil setiap hari terus meningkat sampai di ujungnya Desember 82,9 juta penerima manfaat anak-anak semua anak Indonesia, termasuk ibu-ibu yang sedang hamil. Saya kira ini salah satu program yang sekarang ini dilirik oleh seluruh dunia," ujarnya.
Ia membandingkan dengan pengalaman negara lain. Menurutnya, Brasil membutuhkan waktu 11 tahun untuk menjangkau 40 juta penerima manfaat, sementara Indonesia berhasil melampauinya dalam waktu yang lebih singkat berkat pemanfaatan teknologi.