Nayla Purnama mengaku tertarik bermain dalam film Labinak karena mengangkat isu sosial. Selain itu, film garapan sutradara Azhar Kinoi Lubis ini juga membicarakan mengenai kanibalisme.
"Labinak ini sebenarnya dia bukan film horor biasa," kata Nayla kepada kumparan, belum lama ini.
Nayla Purnama pemeran film Labinak berpose saat berkunjung ke kantor kumparan di Jakarta, Kamis (31/7). Foto: Febria Adha Larasati/kumparan
Nayla Purnama Ungkap Sisi Menarik Film Labinak
Nayla Purnama mengatakan berbeda dengan film horor lainnya, Labinak tidak terlalu banyak menghadirkan adegan hantu.
Menurut perempuan 18 tahun tersebut, film Labinak menghadirkan hal menyeramkan dari sisi manusia.
"Manusia lebih menyeramkan daripada hantu karena aksi-aksinya lebih brutal daripada hantu," tutur Nayla.
Nayla memuji properti dalam film Labinak. Salah satunya yang menggambarkan organ atau tubuh manusia. "Itu menyerupai aslinya," ucapnya.
Film Labinak diproduksi Anami Films. Selain Nayla D. Purnama, film ini dibintangi oleh Raihaanun, Giulio Parengkuan, Arifin Putra, Aimee Saras, Jenny Zhang, dan Ivanka Suwandi.
Film ini menceritakan mengenai Najwa (Raihaanun), seorang guru honorer yang mengungkap kengerian tersembunyi di balik yayasan pendidikan yang mengusung sekte Bhairawa dengan praktik kanibal menyeramkan. Film Labinak dijadwalkan tayang di bioskop pada 21 Agustus 2025.
