Motor listrik Polytron Fox-S. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Penjualan dan produksi Polytron Fox S resmi dihentikan setelah meluncur pada awal 2024 lalu. Meski begitu, Polytron langsung memberikan penggantinya dengan meluncurkan Fox 200 di BCA Expo 2025, Jumat (22/8/2025).
Tekno Wibowo, Marketing Director Polytron memastikan bahwa stok motor listrik Fox S telah habis, sekaligus menandai kiprahnya di pasar roda dua Tanah Air telah usai.
"Habis stoknya (Polytron Fox S), discontinue ya," buka Tekno singkat di ICE BSD City, Tangerang pada Jumat (22/8/2025).
Penggantinya yakni Fox 200 diklaim lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia. Utamanya karena dimensi yang lebih ringkas, sehingga mampu menyasar target konsumen yang dituju.
Motor listrik Polytron Fox 200. Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan
Kalangan pengendara wanita, serta pengguna motor untuk mobilitas sehari-hari menjadi sasaran Polytron Fox 200. Tekno pun berharap penjualan Fox 200 bisa lebih moncer ketimbang Fox S.
"Kami harapkan kalau Fox 200 bisa lebih laku daripada Fox S, karena ini pengganti Fox S, kan. Dengan Fox 200 ini kita lihat lebih cocok ya. Dari sisi bodinya lebih kecil, sehingga dengan target market bisa lebih match lah," jelasnya.
Selain karena dimensinya lebih kompak, Polytron Fox 200 memiliki banderol harga di bawah Fox S. Skutik teranyar Polytron dibanderol mulai Rp 11,5 juta setelah subsidi dari Polytron sebesar Rp 7 juta untuk skema pembelian sewa baterai.
Sementara, untuk opsi pembelian buy-to-own termasuk baterai dijual seharga Rp 20,5 juta on the road (OTR) Jakarta, sudah termasuk garansi baterai selama tiga tahun.
Model Polytron Fox S yang kini telah disuntik mati punya pagu harga lebih mahal Rp 100 ribu di angka Rp 18,6 juta sebelum subsidi. Kemudian mendapat potongan Rp 7 juta menjadi Rp 11,6 juta untuk skema sewa baterai.
Spesifikasi Polytron Fox 200
Motor listrik Polytron Fox 200. Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan
Dapur mekanis Polytron Fox 200 cukup menjanjikan. Ia dibekali baterai berkapasitas 1,9 kWh yang memiliki jarak tempuh sejauh 85 kilometer. Fox 200 membutuhkan waktu 4-5 jam untuk pengecasan dari 0-100 persen menggunakan daya 420 watt.
Motor penggeraknya disematkan di wheel hub roda belakang berkekuatan 1.500 watt serta torsi puncak 153 Nm. Jantung pacu tersebut mampu melajukan Polytron Fox 200 hingga kecepatan maksimum 70 km/h.
Desainnya ramping, dek kaki rata dan luas, serta bagasi berkapasitas 13 liter menjadikan ia sesuai untuk mobilitas perkotaan. Mengedepankan kepraktisan berkendara sehari-hari.
Motor listrik Polytron Fox 200. Foto: Syahrul Ghiffari/kumparan
Menariknya, ada satu fitur unik yang mungkin menjadi pelopor di produk sepeda motor, yaitu pengingat lampu sein bernama 'Fox Alert'. Sistem akan mendeteksi dan memberikan peringatan berupa bunyi 'bip' ketika pengendara menyalakan sein kanan tapi beloknya ke kiri.
Selain itu, meski masuk segmen skutik, Polytron Fox 200 telah dilengkapi fitur cruise control. Sehingga, mampu menjaga kecepatan sesuai dengan yang ditetapkan pengendara.
Adapun fitur reverse gear yang memudahkan ketika hendak mundur di jalan menanjak atau kontur tidak rata. Sejumlah kelengkapan tersebut memaksimalkan kemudahan kala mengendarai Polytron Fox 200.
