Media Tanam Berfungsi Sebagai Tempat Tumbuhnya Akar dan untuk Menopang - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Media Tanam Berfungsi Sebagai Tempat Tumbuhnya Akar dan untuk Menopang
Aug 14th 2025, 21:21 by Berita Terkini

ilustrasi media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar dan untuk menopang. sumber: unsplash/freddie marriage
ilustrasi media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar dan untuk menopang. sumber: unsplash/freddie marriage

Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar dan untuk menopang pertumbuhan tanaman. Melalui Microgreen Gelinggang, Novianti Adi Rohmanna (2023:28) menjelaskan media tanam sebagai salah satu faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Kriteria Ideal Media Tanam Berfungsi Sebagai Tempat Tumbuhnya Akar dan untuk Menopang

ilustrasi media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar dan untuk menopang.
ilustrasi media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar dan untuk menopang.

Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar dan untuk menopang, serta menyediakan nutrisi penting. Pemilihan media yang tepat dapat membuat tanaman berdiri kokoh, dengan beberapa kriteria seperti berikut:

  • Media tanam harus mampu memegang akar dan batang agar tanaman tetap stabil. Pilih bahan yang tidak mudah lapuk sehingga daya topangnya bertahan lama.

  • Mengandung unsur hara lengkap berupa nutrisi makro dan mikro untuk pertumbuhan optimal. Pupuk organik atau kimia bisa ditambahkan untuk melengkapi kandungan hara media.

  • Media yang baik mampu mengalirkan kelebihan air dan mencegah genangan. Rongga atau pori-pori membantu aerasi sehingga akar mendapatkan oksigen yang cukup.

  • Harus bersih dan bebas patogen, sehingga media tanam bebas jamur, virus, atau bahan kimia berbahaya. Penjemuran atau perlakuan pestisida dapat digunakan untuk mensterilkan media sebelum dipakai.

  • Untuk tanaman dalam pot, biasanya digunakan campuran tanah, pasir, sekam, dan pupuk kandang. Takaran umumnya adalah 3:1:1:1 untuk menjaga keseimbangan sifat media.

Jenis Media Tanam Organik dan Anorganik

Media tanam terbagi menjadi organik dan anorganik, masing-masing memiliki kelebihan berbeda. Organik berasal dari bahan alami seperti tanaman atau kotoran hewan, sedangkan anorganik dari bahan mineral atau sintetis, seperti beberapa contoh berikut:

  • Top soil, yang mengandung unsur hara lengkap, cocok untuk sayuran dalam polybag atau pot.

  • Arang, yang bersifat porous, kurang mengikat air, ideal untuk tanaman anggrek.

  • Cocopeat, yang menyerap air dengan baik, cocok untuk tanaman yang memerlukan kelembapan tinggi.

  • Sekam bakar, yang ringan, menyerap air, umum digunakan untuk tanaman buah dan hias.

  • Andam, yang terbuat dari pakis mati, menjaga kelembapan untuk tanaman hias tropis.

  • Kompos, yang berupa hasil fermentasi limbah organik, menyuburkan dan memperbaiki struktur tanah.

  • Pupuk kandang, yang mengandung hara lengkap dari kotoran hewan seperti sapi, kambing, atau unggas.

Baca juga: Bahan Media Tanam Cocopeat, Kelebihan, dan Kekurangannya

Kesimpulan

  • Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar dan untuk menopang tanaman.

  • Pemilihan media mempengaruhi kekuatan, drainase, nutrisi, dan kesehatan tanaman secara keseluruhan.

  • Campuran media harus disesuaikan dengan jenis tanaman dan kondisi lingkungan.

  • Media organik menyediakan nutrisi alami, sedangkan media anorganik menawarkan kekuatan struktural. (HAN)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url