Fosil Paus Purba Imut tapi Ganas Ditemukan: Muka Pokemon, Gigi Tajam - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Fosil Paus Purba Imut tapi Ganas Ditemukan: Muka Pokemon, Gigi Tajam
Aug 17th 2025, 16:58 by kumparanSAINS

Ilustrasi spesies baru paus purba Janjucetus dullardi. Foto: Ruairidh Duncan/Museums Victoria Research Institute
Ilustrasi spesies baru paus purba Janjucetus dullardi. Foto: Ruairidh Duncan/Museums Victoria Research Institute

Jauh sebelum paus menjadi raksasa laut yang lembut, sebagian leluhur purbanya justru kecil, unik, dan buas. Penemuan fosil berusia 25 juta tahun di pantai Australia telah mengungkap spesies baru yang memberi petunjuk penting tentang evolusi paus.

Para peneliti menamai spesies ini Janjucetus dullardi, makhluk unik dengan mata sebesar bola tenis, moncong mirip hiu, dan gigi tajam. Penemuan fosil tersebut dipublikasikan di Zoological Journal of the Linnean Society pada pekan ini.

Meski ukurannya kecil, predator laut ini ternyata pemburu ganas.

"Bisa dibilang imut tapi mematikan," kata kurator senior paleontologi vertebrata di Museums Victoria Research Institute dan salah satu periset, Erich Fitzgerald, mengutip Associated Press (AP).

Hewan purba ini mungkin terlihat seperti perpaduan aneh antara paus, anjing laut, dan Pokemon, tapi semuanya itu ciri khas sendiri.- Erich Fitzgerald, Kurator Senior Paleontologi Vertebrata di Museums Victoria Research Institute -
Ruairidh Duncan (kiri) dan Erich Fitzgerald memeriksa tengkorak fosil sebagian di laboratorium paleontologi di Museum Melbourne, Melbourne, Australia, Selasa (5/8/2025). Foto: Tom Breakwell/Museums Victoria via AP
Ruairidh Duncan (kiri) dan Erich Fitzgerald memeriksa tengkorak fosil sebagian di laboratorium paleontologi di Museum Melbourne, Melbourne, Australia, Selasa (5/8/2025). Foto: Tom Breakwell/Museums Victoria via AP

Fosil sebagian tengkorak, termasuk tulang telinga dan gigi, ditemukan pada 2019 di Jan Juc Beach, Victoria, wilayah yang dikenal kaya fosil paus aneh dari masa lalu. Janjucetus dullardi adalah spesies keempat yang diidentifikasi dari kelompok mammalodontid, paus awal yang hidup di era Oligosen, sekitar 34 sampai 23 juta tahun lalu.

Paus purba ini panjangnya sekitar 3 meter dan menjadi cabang awal dari garis keturunan yang kelak menghasilkan paus balin besar, seperti paus biru dan bungkuk. Berbeda dengan paus modern, mereka memiliki rahang kuat, gigi besar, bahkan kemungkinan tonjolan kaki kecil pada tubuhnya.

Spesies dinamai Janjucetus dullardi untuk menghormati Ross Dullard, seorang kepala sekolah sekaligus penemu fosil. Dullard menemukan fosil saat berburu di pantai saat air surut, melihat sesuatu berwarna hitam di tebing, lalu memecahnya dan menemukan gigi.

Ia segera mengirim foto ke Museums Victoria, dan Fitzgerald langsung curiga ini spesies baru. "Ini adalah 24 jam terbaik dalam hidup saya," ujar Dullard.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url