Perenang tunanetra: Perenang tuna netra asal DKI Jakarta, Bernama Iasadewa Satrianya Aji, dalam sesi pemotretan profilnya di Bekasi, Jawa Barat. Foto: Jasmine Nadhya Thanaya/ANTARA FOTO
"Aku bisa nggak ya jadi perenang?," tebersit pertanyaan di benak Iasadewa Satrianya Aji kala dia berumur lima tahun.
Awalnya, bisa berenang adalah kemustahilan bagi Aji yang merupakan penyandang tunanetra total.
Lokasi latihan renang: Suasana lokasi latihan perenang tuna netra asal DKI Jakarta, Bernama Iasadewa Satrianya Aji, di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP), Ragunan, Jakarta. Foto: Jasmine Nadhya Thanaya/ANTARA FOTO
Kondisi matanya yang tidak bisa melihat sejak lahir tersebut membuatnya harus beradaptasi menjalani keseharian dengan keterbatasan, termasuk dalam berolahraga.
Stopwatch latih: Perenang tuna netra asal DKI Jakarta, bernama Iasadewa Satrianya Aji, berlatih di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP), Ragunan, Jakarta. Foto: Jasmine Nadhya Thanaya/ANTARA FOTO
Namun, itu tidak membuatnya patah semangat. Sejak kecil dia termotivasi untuk membuktikan kepada orang-orang di sekitarnya bahwa dia bisa melewati keterbatasan itu. Dengan semangat tersebut, dia memberanikan diri untuk belajar dan berlatih berenang.
Latihan: Perenang tuna netra asal DKI Jakarta, Bernama Iasadewa Satrianya Aji, berlatih di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP), Ragunan, Jakarta. Foto: Jasmine Nadhya Thanaya/ANTARA FOTO
Tak ingin selesai dengan hanya mahir berenang, pemuda kelahiran Juni 2006 tersebut pun juga memberanikan diri untuk mulai mengikuti lomba.
Latihan: Perenang tuna netra asal DKI Jakarta, Bernama Iasadewa Satrianya Aji, berlatih di Pusat Pelatihan Olahraga Pelajar (PPOP), Ragunan, Jakarta. Foto: Jasmine Nadhya Thanaya/ANTARA FOTO
Usahanya dalam berlatih keras pun tak sia-sia. Berbagai perlombaan dari tingkat kota, provinsi, hingga nasional berhasil ia menangi. Pundi-pundi medali dari ajang seperti Pekan Pelajar Nasional dan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) pun telah ia koleksi.
Barang bawaan: Isi dalam tas perenang tuna netra asal DKI Jakarta lasadewa Satrianya Aji. Foto: Jasmine Nadhya Thanaya/ANTARA FOTO
"Saya ingin meraih prestasi lebih tinggi lagi di kompetisi internasional," kata Aji yang saat ini sedang mempersiapkan diri dalam ajang Asean Paragames 2025 di Bangkok, Thailand.
Di sekolah: Perenang tuna netra asal DKI Jakarta, Bernama Iasadewa Satrianya Aji, saat berada di sekolahnya di SMA Negeri 98 Jakarta, Pasar Rebo, Jakarta. Foto: Jasmine Nadhya Thanaya/ANTARA FOTO
Bukan hanya dalam olahraga, Aji pun bertekad membuktikan dirinya bisa berprestasi dalam bidang akademis.
Banyak orang mengira aji bersekolah di sekolah luar biasa (SLB), tempat yang secara umum diperuntukkan bagi siswa berkebutuhan khusus. Namun, nyatanya Aji menjalani pendidikan di sekolah umum bersama siswa-siswa lainnya yang memiliki penglihatan normal.
Berbincang dengan temannya di sekolah: Perenang tuna netra asal DKI Jakarta, Bernama Iasadewa Satrianya Aji, saat berada di sekolahnya di SMA Negeri 98 Jakarta, Pasar Rebo, Jakarta. Foto: Jasmine Nadhya Thanaya/ANTARA FOTO
Pelajar kelas XI SMA Negeri 98 Jakarta tersebut pun tidak minder dalam kesehariannya di sekolah. Bahkan, kini ia juga aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler musik band. Kerap kali ia mempertontonkan kebolehannya dalam bermain gitar dalam sejumlah acara di sekolah.
Bermain gitar: Perenang tuna netra asal DKI Jakarta, Bernama Iasadewa Satrianya Aji, menunjukkan kebolehannya dalam bermain gitar dalam salah satu acara podcast salah satu influencer musik. Foto: Jasmine Nadhya Thanaya/ANTARA FOTO
Semangatnya dalam melewati keterbatasan pada dirinya ini tak ingin dia simpan untuk dirinya sendiri. Melalui media sosial Aji pun aktif berbagi cerita. Sejumlah media podcast juga telah ia sambangi untuk menyebarluaskan semangatnya ke khalayak lebih luas.
Melepas rindu dengan sang ayah: Perenang tuna netra asal DKI Jakarta, Bernama Iasadewa Satrianya Aji bersama ibu dan saudaranya melakukan panggilan video dengan ayahnya yang bertugas sebagai anggota TNI di Papua. Foto: Jasmine Nadhya Thanaya/ANTARA FOTO
Aji membuktikan bahwa bergerak tanpa melihat bukanlah hal yang mustahil dan melangkah melampaui batas bukan sekedar mimpi tapi kenyataan bila itu dilakukan dengan keinginan kuat dan kerja keras.
Menunjukkan medali: Perenang tuna netra asal DKI Jakarta, Bernama Iasadewa Satrianya Aji, berpose dengan medali-medali lomba renang yang telah dia ikuti. Foto: Jasmine Nadhya Thanaya/ANTARA FOTO