A Chromatic Reverie, Koleksi Romantis Biyan untuk Spring Summer 2026. Foto: Biyan
Di musim ini, desainer senior Indonesia, Biyan Wanaatmadja, kembali menghadirkan koleksi terbarunya bertajuk A Chromatic Reverie. Karyanya dipamerkan di dalam ballroom InterContinental Jakarta Pondok Indah pada Juli lalu. Ruangan tersebut dilengkapi dengan centerpiece berupa gabungan ragam jenis tanaman berbentuk bola super besar.
Koleksi fashion Spring/Summer 2026 ini terinspirasi dari kemegahan warisan kerajaan dan kekuatan tenang tradisi budaya Indonesia, yang diterjemahkan ke dalam busana modern dengan detail kaya makna.
Koleksi Spring Summer 2026 Biyan, A Chromatic Reverie. Foto: Biyan
Dalam A Chromatic Reverie, Biyan memadukan kontras dan emosi. Warna-warna seperti lilac lembut, saffron yang hangat, emerald yang menenangkan, hingga midnight blue yang pekat, membentuk palet yang bervariasi.
Koleksi ini menghadirkan 115 tampilan yang menggabungkan warisan tradisi dengan sudut pandang kontemporer. Benang emas hadir sebagai simbol kenangan leluhur, seolah terjalin tidak hanya pada kain, tetapi juga pada perjalanan waktu.
Untuk desain koleksi kali ini, Biyan mengambil inspirasi dari lekuk halus Art Nouveau, menggantikan struktur kaku dengan bentuk organik, motif tanaman merambat, hingga siluet mengalir yang memadukan unsur alam dan arsitektur. Sentuhan shibori memberi efek tie-dye pada warna-warna lembut hingga intens: ungu pekat, lilac, saffron, olive, tembaga, dan emas.
Detail bunga yang khas hadir dalam berbagai bentuk dalam koleksi Spring Summer 2026 Biyan, A Chromatic Reverie. Foto: Biyan
Sesuai ciri khasnya, Biyan menghadirkan motif hingga detail-detail beragam bunga. Semuanya terbuat dari kristal, manik-manik berukuran besar, macramé cording, aksen logam, hingga sulaman emas yang dikerjakan dengan teknik tangan. Siluet yang dihadirkan mencakup tailoring tegas hingga draperi yang lembut, dengan material seperti sutra, taffeta, beludru, lamé jacquard, renda Prancis, dan gabardine.
Hal yang menarik perhatian kumparanWOMAN adalah reinterpretasi sarung dan beskap dengan karakter yang tegas namun tetap terkesan sederhana. Biyan menyelipkan rasa kebangsawanan yang tenang, menghadirkan citra baru dari busana tradisional. Tak hanya itu, aksesori seperti liontin besar, bros antik, tas berpayet, dan syal sutra tipis pun menjadikan koleksi Biyan kali ini jadi makin exquisite.
