5 Mitos dan Fakta Sunscreen yang Perlu Kamu Ketahui - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
5 Mitos dan Fakta Sunscreen yang Perlu Kamu Ketahui
Aug 24th 2025, 18:58 by kumparanWOMAN

Ilustrasi memakai sunscreen. Foto: Me dia/Shutterstock
Ilustrasi memakai sunscreen. Foto: Me dia/Shutterstock

Ladies, siapa yang masih malas atau suka skip pakai sunscreen? Kadang alasannya beragam: merasa nggak perlu kalau lagi di dalam ruangan dan ber-AC, takut pori-pori tersumbat, atau merasa kulit gelap sudah cukup terlindungi. Nah, padahal ada banyak banget mitos seputar sunscreen yang perlu kita luruskan.

Supaya nggak salah langkah dalam merawat kulit, yuk kita bahas bersama 5 mitos dan fakta sunscreen yang sering bikin bingung.

Kalau cuaca mendung dan lembap nggak perlu pakai sunscreen

Ilustrasi cuaca mendung di Jakarta. Foto: Dok. Istimewa
Ilustrasi cuaca mendung di Jakarta. Foto: Dok. Istimewa

Mitos atau fakta?

Kalau jawabanmu mitos, selamat! Kamu betul, Ladies. Meskipun cuaca sedang mendung, berawan, atau bahkan dingin sekalipun, penggunaan sunscreen tetap wajib. Kenapa? Karena sinar UV, yang jadi penyebab utama penuaan dini dan risiko kanker kulit, masih bisa menembus lapisan awan.

Menurut data dari US Environmental Protection Agency (EPA), radiasi UV mampu menembus hingga 80% lapisan awan tipis. Jadi, meski matahari tidak terlihat, kulitmu tetap terpapar. Karena itu, jangan pernah skip sunscreen, minimal SPF 30 dengan perlindungan broad spectrum, ya.

Zat kimia yang ada di sunscreen masuk ke pori-pori dan membahayakan kulit

Ilustrasi laboratorium. Foto: Muhammad Izzi Reza/Shutterstock
Ilustrasi laboratorium. Foto: Muhammad Izzi Reza/Shutterstock

Mitos atau fakta?

Ya, betul. Itu mitos, Ladies. Ladies, ini juga salah satu ketakutan yang sering membuat orang enggan pakai sunscreen. Sunscreen yang sudah lolos uji dermatologis dan terdaftar di BPOM aman untuk digunakan sehari-hari.

Kulit gelap tetap perlu pakai sunscreen

Ilustrasi kulit perempuan Asia. Foto: Shutter Stock
Ilustrasi kulit perempuan Asia. Foto: Shutter Stock

Mitos atau fakta?

Jawabannya adalah fakta. Memang benar bahwa melanin dalam kulit yang lebih gelap bisa memberikan perlindungan alami lebih tinggi terhadap sinar UV. Namun, itu bukan berarti kulit gelap kebal dari kerusakan. Kulit gelap tetap bisa mengalami hiperpigmentasi, flek hitam, penuaan dini, bahkan kanker kulit.

Perlindungan untuk kulit itu sifatnya universal, ya.

Sunscreen bikin kulit jadi berminyak dan berjerawat

Ilustrasi perempuan dengan kulit berjerawat. Foto: Pormezz/Shutterstock
Ilustrasi perempuan dengan kulit berjerawat. Foto: Pormezz/Shutterstock

Mitos atau fakta?

Ya, mitos. Ladies, kalau kamu pernah merasa kulit lebih berminyak atau muncul jerawat setelah pakai sunscreen, itu biasanya karena produknya belum sesuai dengan jenis kulitmu.

Sekarang ada beragam pilihan sunscreen yang ringan dan oil-free, khusus untuk kulit berminyak atau acne-prone. Kalau kulitmu kering, pilih yang punya kandungan pelembap ekstra. Jadi, kuncinya adalah memilih formula yang tepat, ya, bukan menghentikan pemakaian sunscreen.

Sunscreen cuma perlu dipakai sekali sehari

Ilustrasi menggunakan sunscreen. Foto: theshots.co/Shutterstock
Ilustrasi menggunakan sunscreen. Foto: theshots.co/Shutterstock

Mitos atau fakta?

Lagi-lagi, mitos. Ini kesalahpahaman yang sering terjadi. Faktanya, sunscreen perlu diaplikasikan ulang setiap 2–3 jam sekali, terutama jika kamu banyak beraktivitas di luar ruangan, berkeringat, atau berenang.

Kalau kamu bekerja di dalam ruangan seharian, mungkin cukup reapply 1–2 kali, apalagi jika ada paparan cahaya dari gadget dan lampu yang juga bisa berdampak pada kulit.

Perawatan kulit itu sebetulnya nggak ribet, Ladies.

Kunci utamanya ada pada konsistensi, bukan pada seberapa banyak produk yang kamu gunakan. Seperti yang pernah dijelaskan oleh dr. Frieda—seorang dermatologis dan mitra dokter spesialis Halodoc dalam talkshow kolaborasi Halodoc dan L'Oréal Dermatology Beauty—rutinitas dasar yang paling penting hanya dua langkah sederhana: melembapkan dan melindungi kulit.

Menurut dr. Frieda, setelah mandi, jangan lupa oleskan moisturizer yang sesuai dengan jenis kulitmu, setidaknya dua kali sehari. Kalau kulitmu sedang kering, kamu bisa menambah frekuensi pemakaian agar kulit tetap nyaman dan terhidrasi.

Setelah itu, di pagi hari, dr. Frieda menyarankan untuk melengkapi rutinitas skincare dengan sunscreen broad spectrum. Bahkan saat cuaca mendung atau kamu hanya beraktivitas di rumah, perlindungan ini tetap dibutuhkan.

Yang terpenting, dr. Frieda menekankan untuk jangan mudah tergoda tren skincare yang sedang ramai di media sosial. Produk yang viral belum tentu cocok untuk kulitmu. Kulit setiap orang itu unik, jadi yang paling bijak adalah memahami kebutuhan sendiri, bukan cuma ikut-ikutan tren. Dengan langkah sederhana tapi konsisten ini, kulitmu akan tetap sehat dan terjaga dalam jangka panjang.

Penulis: Zulfa Salman

BACA JUGA: 3 Manfaat Menggunakan Sunscreen Setiap Hari dalam Jangka Panjang

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url