Ilustrasi sejarah sma 17 agustus 1945. Sumber: unsplash.com
Mengetahui sejarah instansi pendidikan tertua di Indonesia kerap menjadi hal yang menyenangkan bagi sebagian orang. Itulah mengapa, tak heran jika ada banyak orang yang tertarik ingin tahu sejarah SMA 17 Agustus 1945.
Sekolah ini sudah berdiri sejak puluhan tahun lalu dan masih jadi favorit banyak orang. Oleh karena itulah, popularitasnya pun tidak pernah redup, meski sempat mengalami perpindahan gedung selama beberapa kali.
Menilik Sejarah SMA 17 Agustsu 1945 di Kota Surabaya
ilustrasi sejarah sma 17 agustus 1945. Sumber: unsplash.com
Mengutip dari laman resmi smatag45.sch.id, sejarah SMA 17 Agustus 1945 Surabaya berawal sejak berdiri pada 1 Juli 1984 dengan Nomor Statistik Sekolah (NSS) 304056013177 dan Nomor Data Sekolah (NDS) E30134005.
Hingga saat ini, SMA 17 Agustus 1945 atau yang juga kerap disebut dengan Smatag masih terus mengalami perkembangan dan peningkatan secara infrastruktur. Pada awalnya, Smatag mengalami tiga kali perpindahan gedung dengan rincian sebagai berikut.
Pertama, berad aid gedung yang kini menjadi gedung Program Pasca Sarjana Untag.
Setelah itu, dibangun gedung 4 lantai untuk Smatag uang kini sudah dialihfungsikan menjadi gedung SMP 17 Agustus 1945 Surabaya.
Animo dan citra yang terus meningkat membuat Smatag akhirnya membangun kembali gedung megah yang terdiri dari 6 lantai dengan fasilitas lif dan kapasitas ruang lebih banyak.
Bukan hanya itu saja, gedung 6 lantai ini juga telah dilengkapi dengan banyak fasilitas lain. Beberapa di antaranya, seperti laboratorium fisika, biologi, kimia, dan komputer serta perpustakaan, ruang pertemuan, galeri seni, lapangan sepak bola, lapangan basket, dan lainnya.
Adapun kepemimpinan SMA 17 Agustus 1945 Surabaya sejak pertama kali berdiri adalah sebagai berikut.
Dra. Siti Rahadjeng (1984-1994)
Soetomo, BA. (1994-1996)
Dra. Koestiari (1996-2001)
Drs. Bedalizaro Gulo (2001-2005)
Drs. Sutrisno (2005-2007)
Drs. Prehantoro, SH., M.Hum., MM. (2007-2024)
Sampai sekarang, SMA 17 Agustus 1945 Surabaya terus memacu diri, khususnya dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusianya, meningkatkan kualitas kedisiplinan siswa, serta mengembangkan minat dan bakat siswa.