ilustrasi sejarah pasar taman puring. sumber: unsplash/alex hudson
Pasar Taman Puring, yang terletak di kawasan strategis Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran hebat pada 28 Juli 2025. Sejarah Pasar Taman Puring mencatat bahwa peristiwa semacam ini bukan kali pertama terjadi di lokasi tersebut.
Peristiwa kebakaran ini dimulai sekitar pukul 17.50 WIB dan berhasil dikendalikan pada pukul 22.30 WIB. Sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan guna memadamkan api dan mengamankan area sekitar pasar.
Sejarah Pasar Taman Puring: Asal Usul dan Riwayat Penataan Ulang
ilustrasi sejarah pasar taman puring. sumber: unsplash/firdaus roslan
Pasar Taman Puring merupakan salah satu pasar legendaris di Jakarta. Dalam buku Pasarnye Jakarte, Gagas Ulung, (2013:98), disebutkan bahwa Pasar Taman Puring telah berdiri sejak tahun 1970-an alias sudah lebih dari setengah abad.
Pasar ini dulunya dikenal sebagai pusat barang bekas, onderdil, dan aksesori militer. Seiring waktu, sejarah Pasar Taman Puring menunjukkan pergeseran fungsi menjadi sentra penjualan barang kulit, pakaian, dan tas.
Hingga kini, Pasar Taman Puring tetap mempertahankan bentuk kios kecil yang berdiri berdekatan satu sama lain. Keunikannya sebagai pusat belanja murah menjadikannya tujuan favorit masyarakat lokal dan luar kota.
1. Asal Usul dan Perkembangan Nama Taman Puring
Nama Taman Puring diambil dari pohon puring yang dulu tumbuh di kawasan tersebut. Dahulu, wilayah ini merupakan ruang terbuka hijau di selatan Jalan Kyai Maja yang kini telah berubah menjadi pusat perdagangan.
Awalnya dimanfaatkan oleh pedagang kaki lima untuk menjajakan onderdil dan perlengkapan militer, kawasan ini kemudian berkembang menjadi pasar rakyat. Sejarah Pasar Taman Puring pun mencatat transisi tersebut sebagai bagian dari urbanisasi Jakarta.
2. Riwayat Kebakaran dan Penataan Ulang
Kebakaran tahun 2002 memicu renovasi menyeluruh dengan menghadirkan struktur bangunan lebih modern dan tahan api. Namun, insiden terbaru menunjukkan bahwa risiko kebakaran masih mengintai akibat padatnya bangunan serta material mudah terbakar.
Meski kerap dilanda kebakaran, Pasar Taman Puring tetap bertahan sebagai ikon perdagangan tradisional Jakarta. Keberlanjutan pasar ini menjadi penting untuk memastikan fungsinya tetap relevan bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat.
Sejarah Pasar Taman Puring mencerminkan bagaimana ruang publik dapat berubah mengikuti kebutuhan masyarakat urban. Dari ruang hijau menjadi pusat ekonomi rakyat, keberadaan pasar ini menjadi bukti nyata transformasi kota. (HAN)