Cerita Lupita Nyong’o Hadapi Penyakit Miom, Akui Menderita dalam Diam - juandry blog

Halaman ini telah diakses: Views
kumparan - #kumparanAdalahJawaban
 
Cerita Lupita Nyong'o Hadapi Penyakit Miom, Akui Menderita dalam Diam
Jul 18th 2025, 11:37 by kumparanWOMAN

Aktris Hollywood Lupita Nyong'o. Foto: AFP/Valerie Macon
Aktris Hollywood Lupita Nyong'o. Foto: AFP/Valerie Macon

Aktris Hollywood ternama, Lupita Nyong'o, baru-baru ini menceritakan pengalamannya menghadapi penyakit uterine fibroid. Juga dikenal dengan nama miom, penyakit ini menyebabkan Lupita Nyong'o kesakitan, bahkan membuatnya harus menjalani operasi pengangkatan tumor.

Kisah ini dibagikan Lupita pada Selasa (15/7) lewat Instagram resminya, @lupitanyongo. Dalam unggahan tersebut, ia mengawali kisahnya dengan menjelaskan bahwa ia pertama didiagnosis miom di 2014. Ini merupakan tahun yang sama dengan momen dia menerima penghargaan bergengsi Oscars atas perannya di film 12 Years of Slave.

Miom atau uterine fibroid adalah tumor jinak (tidak bersifat kanker atau ganas) yang tumbuh di dalam atau di sekitar rahim. Tumor ini dapat menyebabkan berbagai gejala fisik yang berat, mulai dari perdarahan berlebih saat menstruasi, nyeri haid, sakit pinggang, frekuensi buang air kecil yang tinggi, hingga komplikasi saat kehamilan.

Aktris film Black Panther itu menyebut, dokter menemukan 30 tumor di rahimnya. Sebagai jalan keluar dari penyakit tersebut, Lupita harus menjalani operasi pengangkatan miom tersebut. Ketika ia bertanya soal apa yang bisa dilakukan untuk mencegah miom tersebut tumbuh kembali, dokternya hanya mengatakan, "Anda tak bisa mencegahnya. Hanya menunggu waktu sampai fibroid itu tumbuh kembali."

Saat itu, Lupita mengaku menderita dan berjuang dalam diam. Dia pun mulai membuka pembicaraan soal miom secara tertutup. Di situlah, ia mempelajari fakta bahwa banyak perempuan mengalami situasi yang sama.

"Kami menderita sendiri akibat sesuatu yang terjadi pada banyak perempuan. Kita tidak boleh lagi menderita dalam diam!" tegas Lupita dalam unggahannya, dikutip kumparanWOMAN pada Kamis (17/7).

Dikutip dari studi yang diterbitkan di jurnal Archives of Medical Science pada 2023, uterine fibroid atau miom diderita oleh 20–30 persen perempuan. Penyakit ini paling banyak terjadi pada perempuan usia 30–50 tahun. NHS UK pun menyebut miom sebagai penyakit yang lazim terjadi pada perempuan.

Aktris Hollywood Lupita Nyong'o. Foto: AFP/Angela Weiss
Aktris Hollywood Lupita Nyong'o. Foto: AFP/Angela Weiss

Sayangnya, meskipun penyakit ini lazim dialami, kesadaran dan riset soal miom masih belum meluas. Ini menjadi poin kritik oleh Lupita.

"Ketika kita mencapai usia pubertas, kita diajari bahwa menstruasi sama dengan rasa sakit, dan rasa sakit itu adalah bagian dari keperempuanan. Kita harus berhenti memperlakukan masalah besar ini sebagai serangkaian kesialan belaka. Kita harus menolak normalisasi rasa sakit perempuan," tulis aktris asal Meksiko ini.

Lupita pun berharap, riset mengenai uterine fibroid hingga studi soal kanker rahim semakin banyak dilakukan agar ke depannya, pencegahan dan penanganan miom bisa semakin membaik. Ia juga ingin pengobatan non-invasif seperti operasi bisa semakin dikurangi dan pengobatan yang lebih baik mampu tersedia di kemudian hari.

Lupita Nyong'o mengambil langkah nyata

Penampilan Lupita Nyong'o saat menghadiri premiere film Wakanda Forever di Lagos, Nigeria, pada 7 November 2022. Foto: Instagram/@lupitanyongo
Penampilan Lupita Nyong'o saat menghadiri premiere film Wakanda Forever di Lagos, Nigeria, pada 7 November 2022. Foto: Instagram/@lupitanyongo

Seiring dengan peringatan Bulan Kesadaran Fibroid yang jatuh pada Juli, Lupita mengatakan, ia bermitra dengan yayasan Foundation for Women's Health dalam meluncurkan program pendanaan riset miom. Program ini dinamakan "FWH x Lupita Nyong'o Uterine Fibroid Research Grant".

"Foundation for Women's Health akan mencari proposal riset demi mengembangkan pengobatan minim-invasif dan non-invasif untuk miom agar bisa mengurangi gejala dan memperbaiki kualitas hidup 15 juta pasien di Amerika Serikat yang menghadapi kondisi kronis ini," ucap Lupita dalam keterangan unggahan Instagram-nya.

Tak hanya itu, pada Selasa (15/7), Lupita Nyong'o juga hadir di Gedung Kongres AS untuk mendorong rancangan undang-undang kesehatan yang akan membantu pendanaan riset terkait miom.

"Saya harap pengalaman saya beresonansi dengan siapa pun yang pernah merasa diabaikan, kebingungan, atau sendirian. Saya juga berharap bisa mendapatkan jawaban untuk banyak perempuan yang tengah menghadapi miom," tutupnya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our policies, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url