Sejarah Perang Dunia ke-2. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/asim alnamat
Sejarah Perang Dunia ke-2 merupakan salah satu peristiwa paling bersejarah dan berdampak besar dalam sejarah umat manusia. Terjadi pada tahun 1939 hingga 1945, perang ini melibatkan banyak negara dari berbagai benua dan menewaskan sekitar 50 hingga 70 juta jiwa.
Konflik ini tidak hanya mengubah tatanan politik global, tetapi juga membawa dampak sosial, ekonomi, dan budaya yang sangat luas. Termasuk bagi Indonesia yang saat itu masih berada di bawah penjajahan.
Sejarah Perang Dunia Ke-2: Penyebab dan Negara Terlibat
Sejarah Perang Dunia ke-2. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pixabay
Mengutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 SMP/MTS Kelas IX, (2008), sejarah Perang Dunia ke-2 tentu tidak terjadi begitu saja, ada sebab-sebab umum dan sebab khusus yang mendorong terjadinya perang tersebut.
Secara umum, perang ini dipicu oleh persaingan negara-negara besar dalam memperkuat militer dan pengaruh politik, terbentuknya aliansi-aliansi militer. Serta kegagalan Liga Bangsa-Bangsa dalam menjaga perdamaian dunia.
Sementara itu, faktor khususnya adalah invasi Jerman ke Polandia pada 1 September 1939 yang memicu deklarasi perang oleh Inggris dan Prancis.
Selain itu, serangan Jepang ke pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 juga memperluas skala konflik hingga ke Asia dan Pasifik. Ada beberapa negara yang terlibat pada PD II. Adapun negaranya sebagai berikut.
1. Blok Sekutu
Negara utama: Amerika Serikat, Inggris, Uni Soviet, Prancis, Tiongkok, Polandia, dan lainnya.
Negara klien/boneka: Filipina, Mongolia.
2. Blok Poros
Negara utama: Jerman, Jepang, Italia.
Negara pendukung/sekutu: Hongaria, Rumania, Bulgaria, Thailand, Finlandia, dan lainnya.
Negara klien/boneka: Manchukuo, Republik Sosialis Italia, Slowakia, dll.
Dampak Indonesia pada Sejarah Perang Dunia Ke-2
Sejarah Perang Dunia ke-2. Foto hanya ilustrasi, bukan yang sebenarnya. Sumber: Pexels/Pixabay
Dampak perang ini sangat besar, termasuk bagi Indonesia. Sejak 1942, Jepang menduduki Indonesia dan memanfaatkan sumber daya serta tenaga kerja untuk mendukung perang. Adapun dampak pada Indonesia pada sejarah Perang Dunia ke-2, sebagai berikut.
1. Bidang Sosial
Terjadinya kerja paksa atau romusha, di mana ribuan rakyat Indonesia, khususnya pemuda, dipaksa bekerja tanpa upah dalam kondisi yang sangat berat.
Pendidikan dan akses informasi dibatasi, hanya diarahkan untuk mendukung ideologi Jepang.
2. Bidang Politik
Jepang memanfaatkan tokoh-tokoh Indonesia untuk menarik dukungan rakyat dan menumbuhkan semangat nasionalisme yang dikendalikan oleh Jepang.
Munculnya harapan kemerdekaan karena Jepang mulai menjanjikan kemerdekaan sebagai taktik untuk memperoleh dukungan rakyat.
Terbentuknya BPUPKI dan PPKI sebagai wadah untuk mempersiapkan kemerdekaan, meskipun awalnya dimaksudkan untuk kepentingan Jepang.
3. Bidang Ekonomi
Jepang menguasai seluruh sumber daya ekonomi Indonesia untuk keperluan perang.
Rakyat dipaksa menyerahkan sebagian besar hasil pertanian kepada pemerintah Jepang.
Sistem ekonomi menjadi sangat terpusat dan eksploitatif, menyebabkan kemiskinan dan kelaparan di berbagai daerah.
Sejarah Perang Dunia ke-2 merupakan tragedi besar yang membawa penderitaan sekaligus membuka jalan menuju kemerdekaan bagi banyak bangsa. Memahami sejarah ini penting agar generasi masa kini mampu menghargai perdamaian dan belajar dari masa lalu. (RIZ)